Kamis 07 Oct 2021 17:38 WIB

KH Said Aqil Insya Allah Siap Jadi Ketum PBNU Tiga Periode

Kiai Said dan rombongan berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Haji Said Aqil Siradj.
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Haji Said Aqil Siradj.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode, KH Said Aqil Siradj mengaku tidak keberatan jika dirinya dicalonkan lagi menjadi ketum PBNU untuk ketiga kali atau tiga periode menjelang pelaksanaan Muktamar ke-34 NU pada Desember 2021.

"Kalau diminta siap. Tidak ada batasan (AD/ART). Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali," kata Kiai Said saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/10).

Dia mengatakan, untuk pelaksanaan Muktamar NU sudah siap. Kiai Said juga berharap doa dari para sesepuh agar pelaksanaan muktamar berjalan dengan sukses. "Sudah siap, insya Allah. Kiai, para sesepuh doakan muktamar sukses, keren, bermartabat, berkualitas," ucapnya.

Kiai Said juga mengatakan sengaja berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, lantaran sudah lama ingin berkunjung. Namun karena pandemi Covid-19, ia baru bisa saat ini ke Pondok Pesantren Lirboyo. Dia mengaku, mengenang saat dulu masih menjadi santri di Pondok Pesantren Lirboyo sekitar tahun 1968 hingga 1971.

Saat itu, kata Kiai Said, santrinya pondok sekitar 2.500 orang. "Alhamdulillah saya di sini (Pesantren Lirboyo, Kota Kediri) 1968 sampai 1971 lalu pindah ke Krapyak, Yogyakarta, lalu Makkah al-Mukarramah tahun 1980 sampai 1994, pulang membawa anak empat," ujarnya.

Kiai Said yang juga ikut serta dalam pengajian Kamis Legi di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo tersebut. Kiai Said dan rombongan, sebelumnya sempat ziarah ke makam para pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, yang berada di dalam kawasan pesantren. Setelah itu, rombongan baru ke lokasi pengajian di aula muktamar tersebut.

Setelah dari Pondok Pesantren Lirboyo, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri untuk sowan.

Rencananya lokasi Muktamar NU digelar di Lampung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih pandemi Covid-19. Rencananya, kegiatan juga akan berlangsung dengan daring dan luring. Rencana pemilihan ketua tanfidziyah atau ketum PPBNU di Muktamar 2021 tersebut akan dilakukan dengan metode one man one vote.

Pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, yang berlangsung pada 2015, KH Said Aqil  kembali terpilih menjadi ketum Tanfidziyah PBNU secara aklamasi setelah calon lainnya yakni KH As'ad Ali Said mengundurkan diri pada pemilihan putaran kedua.

Kiai Said terpilih pertama kali, sebagai ketum PBNU periode 2010-2015 di Muktamar Ke-32 NU di Makassar pada Maret 2010. Jika di Muktamar ke-34 NU, ia terpilih kembali maka Kiai Said akan menjadi ketum PBNU tiga periode.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement