REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Legenda Italia Fabio Cannavaro turut mengomentari situasi Barcelona. Secara khusus mengenai rumor calon pelatih Barca berikutnya.
Saat ini, Blaugrana masih dilatih Ronald Koeman. Beredar kabar, jika Koeman dipecat, sejumlah nama jadi kandidat penggantinya. Dua di antaranya Andrea Pirlo dan Xavi Hernandez.
Cannavaro berpendapat perhatian manajemen Raksasa Katalan lebih terarah ke Xavi. Ia tidak dalam posisi meragukan kemampuan Pirlo. Namun di momen sulit seperti ini, menurutnya, Barcelona butuh seseorang yang sudah memahami isi perut klub tersebut.
"Tanpa Messi, segalanya lebih sulit. Pelatih itu fundamental. Saya membaca tentang Pirlo, tetapi saya pikir, mereka akan menghubungi Xavi. Anda membutuhkan seseorang yang mengetahui nilai-nilai klub," kata Cannavaro kepada AS, dikutip dari Football Italia, Kamis (7/10).
Tak berlebihan apa yang diutarakan mantan bek Real Madrid ini. Xavi merupakan legenda hidup Barcelona. Ia sudah merasakan semua gelar dalam balutan kostum Raksasa Katalan.
Hanya saja, sosok kelahiran Terrassa masih terikat kontrak dengan Al Sadd. Ia menunjukkan komitmen poistif bersama klub asal Qatar itu. Sedikit berbeda dengan Pirlo.
Nama terakhir sedang nganggur. Setelah didepak Juventus, sang metronom belum memiliki klub baru. Itulah mengapa ia dikaitkan dengan Barca.
Selain dua nama di atas, Blaugrana disebut-sebut juga berpotensi memulangkan Frank Rijkaard ke Camp Nou. Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda Presiden Joan Laporta bakal memecat Koeman. Pada saat yang sama, Laporta memahami kekecewaan penggemar.
Mereka perlu mencari solusi terbaik, secepatnya. Barcelona hancur lebur di Eropa. Sergio Busquets dan rekan-rekan selalu kalah dalam dua laga perdana Liga Champions.
Untungnya di ranah domestik, Barca masih sedikit bertaji.
Dengan memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan, anak asuh Koeman berada di papan tengah. Tepatnya di urutan kesembilan. Kubu Blaugrana mengoleksi 12 poin dari tujuh pertandingan. Pedri dkk tertinggal lima angka dari Real Madrid di singgasana.