Kamis 07 Oct 2021 20:28 WIB

In Picture: Modifikasi Sepeda Listrik Buatan Bengkel Bandung

Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Mekanik memeriksa baterai di sepeda konvensional yang telah dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Mekanik mencoba sepeda konvensional yang telah dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Mekanik memeriksa indikator kecepatan dan baterai di sepeda konvensional yang telah dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10).

Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement