In Picture: Modifikasi Sepeda Listrik Buatan Bengkel Bandung
Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi
Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Mekanik memeriksa baterai di sepeda konvensional yang telah dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Mekanik mencoba sepeda konvensional yang telah dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Mekanik memeriksa indikator kecepatan dan baterai di sepeda konvensional yang telah dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10). Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mekanik memasang kompartemen baterai di sepeda lipat yang akan dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel kerja Arusik Sepeda, Jalan Antapani City, Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/10).
Berbagai jenis sepeda dimodifikasi menjadi sepeda listrik di bengkel tersebut dengan menambah sistem pedal assist dan handle gas (throttle), serta memasang dinamo dan baterai 250 hingga 500 watt. Sepeda listrik tersebut mampu bertahan hingga jarak 40 sampai 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.
sumber : Republika
Advertisement