Kamis 07 Oct 2021 23:17 WIB

Pemulihan Sektor Wisata Butuh Peningkatan Kualitas SDM

Peningkatan SDM pariwisata meliputi pelaku wisata dan kelembagaan pariwisata.

Red: Qommarria Rostanti
Pemulihan sektor wisata membutuhkan peningkatan kecakapan SDM pariwisata (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemulihan sektor wisata membutuhkan peningkatan kecakapan SDM pariwisata (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru, mengingatkan pentingnya peningkatan kecakapan sumber daya manusia guna mendukung pemulihan sektor pariwisata Indonesia pada 2022.

Menurut dia, insan pariwisata di Tanah Air perlu segera berbenah diri. "Guna mendukung pemulihan sektor pariwisata Indonesia tahun 2022, salah satu yang perlu dilakukan adalah peningkatan kecakapan SDM pariwisata," kata Chusmeru di Purwokerto, Banyumas, Kamis (7/10).

Dia menjelaskan, peningkatan SDM pariwisata tersebut meliputi pelaku wisata dan kelembagaan pariwisata. "Pelaku wisata dituntut untuk lebih cakap dalam menghadapi perubahan anatomi dan atmosfer pariwisata pascapandemi Covid-19," kata dia.

Karakteristik wisatawan akan berubah. Begitu pula dengan motif dan perilaku wisatawan. "Dengan demikian diperlukan SDM yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut," ujarnya.