Kamis 07 Oct 2021 23:39 WIB

4.991 Pasien Covid-19 di Belitung Timur Sudah Sembuh

Satgas Covid-19 Belitung Timur menyebut masih ada 110 pasien yang dirawat

Petugas siapkan tempat tidur bagi pasien covid, Ilustrasi. Sebanyak 4.991 pasien COVID-19 di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah dinyatakan sembuh dan 110 orang masih dirawat (kasus aktif).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas siapkan tempat tidur bagi pasien covid, Ilustrasi. Sebanyak 4.991 pasien COVID-19 di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah dinyatakan sembuh dan 110 orang masih dirawat (kasus aktif).

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG TIMUR -- Sebanyak 4.991 pasien COVID-19 di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah dinyatakan sembuh dan 110 orang masih dirawat (kasus aktif).

Sekretaris Satgas COVID Kabupaten Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi di Manggar, Kamis, mengatakan tercatat sebanyak 5.189 orang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian 4.991 orang sudah selesai dikarantina dan isolasi karena dinyatakan sembuh, 110 pasien masih dalam perawatan dan 88 meninggal dunia.

Pemerintah daerah setempat terus melakukan penelusuran terhadap warga yang berpotensi pernah terkontak langsung dengan pasien positif virus corona."Program vaksinasi terus dilakukan, bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona baru itu," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi sudah dilakukan secara masif hingga menyentuh masyarakat di pelosok desa."Kuota vaksin terus kita tambah, sosialisasi untuk mengajak masyarakat datang ke gerai vaksin juga terus digencarkan," katanya.

Pemerintah daerah setempat juga terus mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak."Adaptasi kebiasaan baru kita harus mengubah pola hidup sehat dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," demikian Fahrozi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement