Jumat 08 Oct 2021 05:54 WIB

Enrique Sanjung Aksi Debutan Spanyol 

Gavi lahir pada tahun 2004.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Alessandro Bastoni (atas) dari Italia beraksi melawan Gavi (depan) dari Spanyol selama pertandingan sepak bola semi final UEFA Nations League antara Italia dan Spanyol di Milan, Italia, 06 Oktober 2021
Foto: EPA-EFE/Marco Betorello
Alessandro Bastoni (atas) dari Italia beraksi melawan Gavi (depan) dari Spanyol selama pertandingan sepak bola semi final UEFA Nations League antara Italia dan Spanyol di Milan, Italia, 06 Oktober 2021

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Spanyol tampil meyakinkan saat berhadapan dengan Italia pada semifinal UEFA Nations League edisi terkini. La Roja mengalahkan Gli Azzurri, 2-1 di Stadion San Siro, Milan, Kamis (7/10) dini hari WIB.

Pelatih kubu tamu, Luis Enrique memuji kinerja pasukannya. Secara khusus ia menyinggung performa wonderkid negeri matador, Pablo Martin Paez Gavira, alias Gavi. Gelandang Barcelona itu menjalani debut bersama negaranya di level senior.

Gavi jadi pemain termuda yang memulai petualangan di timnas Spanyol. Saat unjuk gigi melawan Italia, ia berusia 17 tahun 62 hari. Ia memecehkan rekor yang telah bertahan selama 85 tahun. 

Sebelumnya, rekor kategori tersebut, ditorehkan oleh Angel Zubieta. Esk penggawa Athletic Bilbao ini sempat jadi pemain termuda yang memulai debut di timnas Spanyol pada 1936 lalu. Saat itu, ia berusia 17 tahun 284 hari.

"Ini pertandingan pertamanya dengan Spanyol, tapi kami sudah mengetahui segalanya tentang dia," kata Enrique mengomentari kiprah Gavi, dikutip dari ESPN.

Ia terpesona melihat kualitas dan karakter anak asuhnya itu. Sang entrenador juga memuji kekuatan fisik gelandang tersebut. Senjata baru di lini tengah La Roja.

"Dia pemain dengan kepribadian, dan kondisi fisik yang patut ditiru. Dia memainkan gaya sepakbola kami. Dia bermain seperti di sekolah atau di taman rumahnya," ujar Enrique.

Artinya, sang wonderkid benar-benar menikmati permainannya. Tak terlihat adanya ketegangan di partai besar seperti ini. Ia tampil selama 83 menit.

Setelahnya Enrique menarik gelandang tersebut. Sebagai gantinya, ia memasukkan Sergi Roberto. Spanyol mampu mempertahankan keunggulan hingga duel usai.

Dengan demikian, skuat negeri Matador bertemu pemenang antara Belgia vs Prancis pada partai final. Bagi Italia, rekor tak terkalahkan mereka, terhenti di angka 37.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement