REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain Arsenal, Martin Odegaard mengaku dia kesulitan mendapatkan teman selama berada di Real Madrid. Dia menandatangani kontrak dengan Real Madrid di usianya yang baru menginjak 16 tahun.
Namun sejak saat itu dia banyak menghabiskan wkatunya sebagai pemain pinjaman atau tidak mendapatkan posisi di tim utama. Dia pun gagal mendapatkan peluang di bawah kepelatihan Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti.
"Tentu saja ada banyak periode sulit. Saya mengalami banyak hal dengan tim utama dan tim kedua, saya sudah dekat dengan yang terbaik dan terbesar," kata Odegaard dilansir dari laman Tribal Football.
Dia menyebut hal itu membuatnya berkembang dengan pesat sebagai pemain sepak bola. Bahkan periode sulit itu membuatnya mendapatkan jalan untuk berkarir di Arsenal.
"Ketika anda berada di level tertinggi, tidak mudah untuk mendapatkan teman dan hal semacam itu. Setidaknya ketika anda masih muda dan datang dari tempat lain, kadang-kadang bisa sulit. Tapi itu yang membuat saya lebih kuat," kata Odegaard.
Odegaard mengakui ada perbedaan besar ketika akhirnya dia memutuskan untuk berada di Arsenal. Dia mengaku lebih senang berada di London.
"Saya sangat senang dengan saya sekarang, ruang ganti yang sangat bagus, ini bagus untuk berkembang," kata Odegaard.