Jumat 08 Oct 2021 06:52 WIB

Kalahkan Belgia, Deschamps Puji Mentalitas Pemain Prancis

Memenangkan pertandingan dengan cara seperti ini, menunjukkan karakter skuat kami.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala tim nasional sepak bola Prancis Didier Deschamps menghadiri konferensi pers di Kiev, Ukraina, 03 September 2021.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pelatih kepala tim nasional sepak bola Prancis Didier Deschamps menghadiri konferensi pers di Kiev, Ukraina, 03 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Prancis melaju ke final UEFA Nations League edisi terkini secara dramatis. Les Bleus menundukkan Belgia 3-2 di Stadion Allianz, Turin, Jumat (8/10) dini hari WIB.

Skuat polesan Didier Deschamps tertinggal 0-2 pada babak pertama. Usai turun minum, pasukan Ayam Jantan menggila. Sang juara dunia berhasil membalikkan keadaan.

"Memenangkan pertandingan dengan cara seperti ini, menunjukkan karakter skuat kami. Para pemain tidak pernah menyerah," kata Deschamps, dikutip dari UEFA.com.

Mereka datang untuk bermain di final. Kendati sempat mendapat tantangan hebat, Prancis akhirnya merealisasikan target tersebut. Les Bleus bertemu Spanyol.

Final tetap berlangsung di Italia. Tepatnya di Stadion San Siro, Milan, Senin (11/10) dini hari WIB. Jelas, pasukan Ayam Jantan ingin merasakan nikmatnya menggenggam trofi ini.

"Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan, untuk mengangkatnya," ujar Deschamps.

La Roja bukan lawan sembarangan. Para jugador negeri matador menyingkirkan Gli Azzurri. Pertarungan di level yang sangat tinggi, bakal tersaji di final.

Bek kiri Prancis, Theo Hernandez turut bereaksi usai pertandingan di markas Juventus ini. Ia merupakan pencetak gol penentu kemenangan Les Bleus ke gawang the Red Devils. Ia merayakan bersama saudaranya, Lucas Hernandez, dan semua rekan setimnya.

"Kami telah menunggu momen ini, untuk waktu yang lama. Saya mencetak gol, dan saya sangat senang berada di sini, bersama tim ini," ujar penggawa klub AC Milan itu.

Ia menceritakan bagaimana proses skuat Ayam Jantan menuju kebangkitan. Pada istirahat babak pertama, mereka saling menguatkan di kamar ganti. Intinya, muncul kepercayaan diri yang lebih.

Hasilnya terasa. Usai jeda, Hernandez dan rekan-rekan tampil beda, hingga berbalik menjadi pemenang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement