REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE--Selesainya akuisisi Newcastle United oleh Dana Investasi Publik di mana Arab Saudi memimpin proyek akusisi tersebut senilai 305 juta Poundsterling disambut gembira oleh para penggemar, pemain dan mantan pemain.
Kesepakatan ini mengakhiri 14 tahun kepemilikan Mike Ashley yang selama bertahun-tahun mendapatkan kritik.
Dilansir dari talksport, Jumat (8/10), fan berkumpul di St James ‘Park untuk merayakan kesepakatan tersebut. Mereka bergembira selain terlepas dari kekuasaan Mike Ashley, Newcastle kini menjadi klub terkaya di dunia.
“Kami mendapatkan klub kami kembali' dan 'dipecat di pagi hari' karena semuanya akan berubah selama beberapa hari, bulan, dan tahun ke depan,” kata salah satu suara penggemar usai akuisisi tersebut.
Bek Paul Dumment mengambil kesempatan tersebut dengan melontarkan kata-kata kasar kepada rival, Sunderland. Ia memposting foto penggemar dengan tangan di atas kepala. Postingan twitter tersebut kemudian diberikan caption “Sementara di Sunderland..”.
Allan Saint-Maximin juga melihat akuisisi tersebut merupakan awal baru bagi Newcastle yang sangat ambisius. Menurutnya semua orang pantas mendapatkan lebih besar lagi. Ia mengakui menikmati momen tersebut.
Baca juga : Sah! Putra Mahkota Arab Saudi Miliki Newcastle
Sementara striker Callum Wilson pun ikut berkomentar mengenai hal tersebut. Ia menyebut berita tersebut merupakan kabar luar biasa. Ia senang melihat penggemar yang telah lama menantikan momen ini.
“Sungguh perjalanan yang mengasyikkan di depan yang kita miliki,” kata Wilson.
Legenda Newcastle Alan Shearer juga tampak senang dengan kesepakatan tersebut. Lewat cuitannya iya mengatakan kesepakatan tersebut membuat seluruh publik Newcastle dapat berharap lagi untuk masa depan klub.
Mantan bek The Magpies, Warren Barton juga tak kuasa menahan kegembiraannya. Ia menegaskan ini adalah berita sensational. Banyak orang yang tak percaya momen ini akan terjadi.
“Kami telah menunggu selama ini, kami telah menunggu 14 tahun untuk memiliki sedikit rasa hormat, sedikit kebanggaan dan semangat yang dimasukkan ke dalam klub sepak bola,” ujarnya.
Barton bersama penggemar lain hanya berharap tim kesayangannya dapat bersaing dan menjadi penantang tim-tim Liga Inggris. Pahlawan Lee Clark juga salah satu satu yang gembira dengan kesepaktan tersebut.