Puluhan Monyet Ekor Panjang Dilepasliarkan di Nusa Barong

Red: Bilal Ramadhan

Sejumlah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) berada di kandang transit di City Forest and Farm Arum Sabil Kelurahan Antirogo, Sumbersari, Jember, Jawa Timur
Sejumlah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) berada di kandang transit di City Forest and Farm Arum Sabil Kelurahan Antirogo, Sumbersari, Jember, Jawa Timur | Foto: Antara/Seno

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember bersama Jakarta Animal Aid Nation dan Pemerintah Kabupaten Jember melepasliarkan 40 monyet ekor panjang dan empat ular piton.

Satwa-satwa tersebut dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barong di Kabupaten Jember, Jawa Timur. "Kami melepasliarkan monyet ekor panjang dan ular piton yang merupakan hasil rampasan dan penyerahan dari masyarakat serta pengamanan monyet yang akan dikirim ke Kalimantan," kata Kepala BKSDA Wilayah III Jember Wiwied Widodo.

Sebelum dilepasliarkan, lanjut dia, puluhan satwa liar yang dilindungi itu melalui serangkaian tahapan panjang dalam kurun waktu dua tahun yakni proses karantina, cek list penilaian perilaku, dan memastikan kondisi satwa benar-benar sehat.

"Proses tersebut untuk memastikan satwa yang dilepasliarkan dapat bertahan hidup di alam bebas dan bertemu dengan koloni nya, sehingga mereka bisa beradaptasi secepatnya dan berkembang biak," tuturnya.

Wiwied mengatakan pelepasliaran monyet ekor panjang dan ular piton di Pulau Nusa Barong juga dalam rangka memperingati Hari Satwa Sedunia, sehingga mendukung kebebasan satwa di habitatnya.

Pelepasliaran monyet ekor panjang dan ular piton dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman.

"Ini tentunya satu kebahagiaan kami semuanya bahwa sudah mengembalikan satwa liar dan semua wajib menjaga lingkungan, termasuk juga satwanya," kata Hendy.

Ia menjelaskan Pemkab Jember berminat untuk mengelola kawasan suaka margasatwa Pulau Nusa Barong sebagai sarana edukasi kepada warganya.

"Tentunya ada sederet persyaratan untuk diizinkan ke Pulau Nusabarong dan jangan sampai diganggu karena itu kawasan yang dilindungi, Pemkab Jember ingin juga mengelola Pulau Nusa Barong ini untuk sarana edukasi satwa liar kepada anak-anak kita semuanya," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Puluhan Monyet Kembali Teror Permukiman Warga di Depok

Monyet Ekor Panjang Invasi Pemukiman Warga

Kera Ekor Panjang Ini Mencari Makan di Tempat Sampah Manusia

BKSDA Lepasliarkan 40 Monyet Ekor Panjang di Nusa Barong

Kawanan Monyet Liar Masuk ke Permukiman Warga di Lembang

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark