Sabtu 09 Oct 2021 05:10 WIB

Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?

Ulama menyebut membaca beberapa ayat Alquran setelah Al-Fatihah sunnah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?
Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ada imam yang mengawali bacaan surat setelah Al-Fatihah dengan ayat pertama surat Al Baqarah, tidak jarang ada makmum yang kaget atau sedikit mengeluh mendengarnya. Atau mungkin juga saat gerakan rukuk tidak kunjung terjadi meski imam sudah membaca surat hingga lima menit lebih.

Pengalaman-pengalaman ini sepertinya yang membuat orang bertanya tentang aturan Islam terkait bacaan surat setelah Al-Fatihah. Bagaimana anjuran Nabi SAW terkait ini?

Baca Juga

Dilansir dari Islamweb, para ulama menyebut membaca beberapa bagian atau ayat dari Alquran setelah Al-Fatihah dalam dua rakaat pertama adalah sunnah dan tidak wajib. Pandangan ini sesuai dengan hadist Nabi yang artinya:

Dari Abu Hurairah RA dengan dia yang mengatakan, “Membaca (surat Al-Fatihah) di setiap (rakaat) sholat adalah wajib. (Bacaan) yang kami dengarkan dari Rasulullah, kami buat kamu mendengarkannya. Dan apa yang dia baca dalam diam, kami juga membacanya dengan tenang (dan kami tidak membacanya dengan keras). Dan barang siapa membaca Ummu Alquran (Al-Fatihah), maka cukup baginya (untuk sahnya sholat), dan orang yang menambahkannya (membaca beberapa ayat Alquran lainnya bersama dengan Surat Al-Fatihah), maka ini lebih baik.” (HR. Ahmad dan Muslim).

Membaca satu ayat saja setelah bacaan Al-Fatihah disebut ulama adalah dibolehkan. Imam Ahmad mencontohkan satu ayat yang bisa dibaca saat sholat seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 282 dan ayat kursi atau Al-Baqarah ayat 255. 

Apabila seseorang memang ingin membaca satu ayat saja setelah Al-Fatihah, para ulama menganjurkan agar ayat tersebut harus memiliki arti. Tidak dianjurkan juga membaca ayat yang tidak bisa diartikan jika hanya dibaca satu ayat tanpa ayat lain. Seperti ayat مُدْهَامَّتَانِ,  pada surat Ar-Rahman ayat 64.

Dari pembahasan di atas, diketahui banyaknya jumlah ayat ditentukan dari banyaknya jumlah kata atau huruf dalam satu ayat. Membaca surat setelah Al-Fatihah juga menjadi hal yang sunnah. Namun, jika memang ingin membaca satu ayat saja setelah Al-Fatihah, bisa membaca ayat-ayat yang direkomendasikan ulama seperti Al-Baqarah ayat 255 atau dengan ayat kursi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement