Jumat 08 Oct 2021 12:40 WIB

140 Ribu Anak di AS Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Angka anak kehilangan orang tua di AS akibat Covid-19 diperkirakan jauh lebih besar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Angka anak kehilangan orang tua di AS akibat Covid-19 diperkirakan jauh lebih besar.
Foto: www.freepik.com.
Angka anak kehilangan orang tua di AS akibat Covid-19 diperkirakan jauh lebih besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada lebih dari 140 ribu anak di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan kehilangan orang tua atau pengasuh mereka akibat Covid-19. Fakta mengejutkan ini diungkapkan dalam sebuah studi melalui jurnal Pediatrics.

Sebanyak 129.630 anak di antaranya kehilangan pengasuh utama mereka, seperti orang tua, akibat Covid-19. Sedangkan sebanyak 22.007 anak kehilangan pengasuh sekunder mereka akibat Covid-19. Salah satu contoh dari pengasuh sekunder adalah kakek atau nenek yang tinggal satu rumah dengan anak.

Baca Juga

Meski jumlah ini tampak besar, peneliti memperkirakan jumlah riil anak AS yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 bisa lebih besar lagi. Terlebih, Studi ini hanya menggunakan data yang dikumpulkan antara April 2020 dan Juni 2021, yaitu masa ketika varian Delta mulai menyebar.

Ketika anak kehilangan orang tua atau pengasuh, anggota Covid-19 Response Team dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Susan Hillis mengatakan mereka akan membutuhkan bantuan hingga mereka berusia 18-24 tahun. Kondisi ini tentu bukan hal yang mudah untuk dihadapi.

"Itu akan menjadi sebuah masalah yang berlangsung hingga bertahun-tahun," ungkap Hillis, seperti dilasnir NBC News, Jumat (8/10).

Presiden untuk Robert Wood Johnson Foundation dan dokter anak Dr Richard Besser memiliki pandangan serupa dengan Hillis. Mantan Acting Director untuk CDC ini mengatakan orang-orang seringkali berkutat dengan jumlah kasus baru, angka kematian, atau angka kasus berat ketika bicara mengenai Covid-19.

"Apa yang studi ini soroti adalah dampak Covid-19 yang jauh lebih besar dari itu," ujar Dr Besser.

Sebagai dokter anak, Dr Besser menilai anak yang kehilangan pengasuh utama akan lebih berisiko dengan masalah lain. Sebagian di antaranya adalah risiko pengusiran dan risiko pindah sekolah.

Jumlah anak yang kehilangan pengasuh dalam studi terbaru ini juga lebih besar bila dibandingkan dengan penilaian sebelumnya. Pada April lalu, ahli epidemiologi sosial Rachel Kidman dari Stony Brook Medicine memperkirakan bahwa ada sekitar 43 ribu anak AS yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.

Melihat angka yang jauh lebih besar dalam studi terbaru, Kidman merasa ikut bersedih. Kidman mengatakan anak bisa merasakan dampak jangka panjang ketika kehilangan orang tua mereka.

"(Orang tua) merupakan orang dewasa paling penting di dalam kehidupan mereka, sosok yang merawat mereka, melindungi mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka," jelas Kidman. 

Baca juga : Imam Besar Al Azhar Serukan Kesadaran Vaksin Covid-19

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement