Sabtu 09 Oct 2021 06:30 WIB

Benarkah Konsumsi Pepaya Picu Keguguran?

Ibu hamil banyak yang menghindari makan pepaya karena khawatir keguguran.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Buah pepaya. Cairan putih yang terdapat pada pepaya diyakini dapat meningkatkan risiko keguguran.
Foto: Flickr
Buah pepaya. Cairan putih yang terdapat pada pepaya diyakini dapat meningkatkan risiko keguguran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pepaya merupakan buah yang sehat dan sangat bergizi. Selain kaya akan protein, pepaya juga mengandung banyak serat, karbohidrat, dan sangat rendah akan kandungan lemak. Akan tetapi, pepaya merupakan buah yang cukup ditakuti oleh ibu hamil.

Ketakutan ini berasal dari cukup banyaknya anjuran bagi ibu hamil untuk menghindari pepaya. Alasannya, cairan putih yang terdapat pada pepaya diyakini dapat meningkatkan risiko keguguran.

Baca Juga

Cairan putih tersebut dikenal dengan lateks. Lateks pada pepaya ini mengandung enzim yang diyakini dapat memicu pelepasan yang kemudian bisa menyebabkan kontraksi rahim. Oleh karena itu, konsumsi pepaya saat hamil dipercaya dapat meningkatkan risiko keguguran.

"Ini merupakan topik yang menjadi kekhawatiran besar bagi ibu hamil. Akan tetapi, sebagian besar kepercayaan ini hanya berdasarkan desas-desus," ujar konsultan dari departemen obstetri dan ginekologi di Jaslok Hospital Research Centre Dr Danny Laliwala, seperti dikutip Times Now News, Jumat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement