Jumat 08 Oct 2021 14:57 WIB

Panel Jerman Sarankan Lansia 70 Tahun Dapat Vaksin Booster

Dosis booster vaksin Covid-19 diberikan minimal enam bulan sesudah dosis standar.

Alat suntik vaksin Covid-19 Moderna di bilik vaksinasi di Stuttgart, Jerman, Kamis, 15 April 2021. STIKO merekomendasikan kalangan khusus mendapatkan dosis booster vaksin Covid-19.
Foto: AP/Marijan Murat/DPA
Alat suntik vaksin Covid-19 Moderna di bilik vaksinasi di Stuttgart, Jerman, Kamis, 15 April 2021. STIKO merekomendasikan kalangan khusus mendapatkan dosis booster vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Komite penasihat vaksin Jerman pada Kamis (7/10) menyarankan agar lansia 70 tahun ke atas mendapatkan dosis booster vaksin Covid-19. Rekomendasi serupa ditujukan untuk dan staf medis yang berinteraksi dengan pasien Covid-19.

Saran itu dikeluarkan saat sistem kesehatan negara telah memvaksinasi lansia 65 tahun ke atas dengan dosis ketiga. Panel pakar tersebut, STIKO, mengatakan suntikan ulang vaksin mRNA Pfizer-BioNTech atau Moderna harus diberikan minimal enam bulan sesudah dosis standar awal.

Baca Juga

"Perlindungan vaksin menurun seiring berjalannya waktu, terutama dalam hal pencegahan infeksi tanpa gejala dan bentuk penyakit ringan. Dengan bertambahnya usia, respons imun pascavaksinasi secara menyeluruh menjadi lebih lemah dan kasus terobosan dapat lebih sering menyebabkan penyakit parah," kata STIKO.

Semua penerima vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson harus menerima dosis penguat minimal empat pekan setelah dosis awal. Sebab, tingkat infeksi pada orang-orang yang disuntik vaksin J&J merupakan yang tertinggi di antara vaksin penerima vaksin-vaksin resmi lainnya, kata panel tersebut.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement