REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pesatnya perkembangan teknologi informasi, peluang bisnis yang diikuti dan besarnya kebutuhan akan sistem informasi, selain menjadi tantangan juga menjadi motivasi bagi sebagian besar orang untuk membangun sebuah usaha.
Sama halnya dengan yang dilakukan oleh alumnus prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak bernama Zulfani Mirsuma. Pria yang akrab disapa Zulfa ini, membangun perusahaan di bidang pengembangan sistem informasi dan program aplikasi.
Zulfani membangun usaha yang dinamai CV Mirsuma Mitra Bersama ini sebelumnya dikenal dengan sebutan TNZ IT solution. Nama tersebut diambil dari nama penggagasnya, yaitu Joice Tony Maruli Simanjuntak, Muhammad Noval Darul Maulana, dan Zulfani Mirsuma.
Sektor layanan jasa dari CV Mirsuma Mitra Bersama secara umum meliputi layanan jasa teknologi informasi, perancangan dan pengembangan software sistem informasi berbasis web (web-based information systems) dan berbasis desktop (desktop-based information systems).
“Awal dari perjalanan dalam menggerakkan sektor usaha ini dimulai dari tahun 2016 (secara personal sewaktu kuliah). Kemudian seiring berjalannya waktu, saya bertemu dengan teman-teman yang kompeten sehingga terbentuklah TNZ IT Solution dengan badan usaha yang bernama CV Mirsuma Mitra Bersama,” tutur Zulfani, Rabu (6/10).
Sampai saat ini, CV Mirsuma Mitra Bersama tetap aktif dan selalu mengembangkan usaha di bidang teknologi informasi khususnya sistem informasi. Terakhir, CV Mirsuma Mitra Bersama mendapatkan tiga proyek pekerjaan dengan total omzet untuk berkisar 511 juta.
“Beberapa kiat-kiat dalam mengembangkan usaha seperti ini yaitu dengan meningkatkan kualitas produk, menjaga komunikasi yang baik dengan mitra, meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Lanjutnya, gencarkan pemasaran dan menjual keunggulan dari produk yang dimiliki. Jangan lupa menjelaskan kepada calon klien atau mitra akan manfaat dan kelebihan dari produk yang dibuat.
“Kunci sukses dari saya adalah berdedikasi tinggi, berorientasi dengan lingkungan, disiplin dan menerapkan konsep pemikiran out of the box serta client satisfaction,” terangnya.
Ia menegaskan, jangan takut untuk memulai sesuatu, keterbatasan modal tak perlu dianggap sebagai tembok yang menghalangi. Jadikan kritik dari lingkungan sebagai motivasi, tekun dan menjiwai bidang usaha.
“Lihat peluang yang ada di lingkungan sekitar, terus berinovasi atau berkreasi, geluti bidang yang anda pahami, jangan malu untuk belajar dari orang lain, open minded dan berpikir out of the box, pantang menyerah dan bersyukur kepada Allah SWT,” pesannya.
Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Pontianak, Nurmalasari berharap kisah dari Zulfani dapat memotivasi mahasiswa/i untuk terus belajar, semangat berkarya, berinovasi dan mengembangkan potensi mereka. Tentunya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dimasa perkuliahan di Universitas BSI kampus Pontianak.