Jumat 08 Oct 2021 15:02 WIB

BI Dorong Budi Daya Bawang Merah di Sragen

Daerah diminta memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Surakarta mendorong optimalisasi budi daya bawang merah di Kabupaten Sragen. Ini dilakukan seiring dengan tingginya permintaan pasar terhadap komoditas pokok tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Surakarta mendorong optimalisasi budi daya bawang merah di Kabupaten Sragen. Ini dilakukan seiring dengan tingginya permintaan pasar terhadap komoditas pokok tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Surakarta mendorong optimalisasi budi daya bawang merah di Kabupaten Sragen. Ini dilakukan seiring dengan tingginya permintaan pasar terhadap komoditas pokok tersebut.

Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo pada panen bawang merah organik di Sragen mengatakan dengan budi daya tanpa pupuk kimia, diharapkan hasil panen akan lebih besar dan rasa juga lebih enak. "Dalam budi daya ini juga menggunakan kelambu, mengurangi risiko hama sehingga daunnya bagus, hasil umbi besar. Harapannya ini bisa menguntungkan petani dan tercapai swasembada bawang merah," katanya, Jumat (8/10).

Ia mengatakan pertahanan ekonomi salah satunya sektor pertanian memegang peranan penting di ekonomi moneter. "Ketahanan ini harus dibangun, harapannya agar tidak impor terus, harga (komoditas pokok) tidak lompat-lompat (naik turun) sehingga berdampak pada inflasi," katanya.

Terkait hal tersebut, pihaknya mengimbau agar setiap daerah memaksimalkan potensi yang ada termasuk juga mengembangkan produk turunannya. "Dalam hal ini produk turunannya yakni bawang goreng karena permintaan pasar terhadap produk ini cukup tinggi. Ada permintaan dari Jepang, binaan BI sudah ada pengiriman salah satunya dari Brebes. Harapannya jangan hanya Brebes tetapi juga Sragen," katanya.

Selain memberikan pendampingan berupa pelatihan budi daya bawang merah dengan cara organik, dikatakannya, bantuan lain yang juga diberikan oleh BI kepada Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Sragen yakni rumah kompos dan gudang bibit.

Sementara itu, Ketua ABMI Kabupaten Sragen Suratno mengapresiasi bantuan tersebut. Apalagi, dikatakannya, selama ini pengadaan bibit menjadi salah satu kendala yang dialami oleh petani.

"Kami juga dibantu alat pendukungnya, termasuk gudang bibit. Harapannya upaya ini bisa membantu BI dalam menstabilkan inflasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement