Capaian Vaksin Dosis Dua Kota Batu Masih Rendah
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Indira Rezkisari
Warga mengantre untuk vaksinasi COVID-19. | Foto: ANTARA/Umarul Faruq
REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Tingkat capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kota Batu masih rendah hingga kini. Capaian ini berbeda jauh dengan vaksin dosis pertama yang sudah hampir tuntas.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto mengatakan, jumlah cakupan vaksin dosis pertama sudah mencapai 82,85 persen. Sementara itu, tingkat vaksinasi dosis kedua baru mencapai 34,18 persen. Dengan kata lain, 56.372 orang telah mendapatkan vaksin dosis dua.
Menurut Onny, capaian rendah pada vaksin dosis kedua dilatarbelakangi adanya kebijakan percepatan target vaksinasi dosis pertama. Hal ini menyebabkan adanya penundaan beberapa jadwal vaksin dosis dua. "Terutama untuk yang masih memungkinkan untuk ditunda," ucap Onny di Kota Batu.
Meskipun capaian masih rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan terus memasifkan kegiatan vaksinasi. Onny memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua akan segera diselenggarakan pada Oktober 2021. Dengan langkah ini, Onny berharap, tingkat vaksinasi dosis kedua di Kota Batu dapat terus meningkat.
Saat ini total kasus positif Covid-19 di Kota Batu telah mencapai 3.081 orang hingga 8 Oktober 2021. Dari jumlah tersebut, 2.808 orang sembuh dan 263 orang dinyatakan meninggal. Sementara itu, 10 orang masih dalam perawatan dan isolasi akibat positif Covid-19.
Berdasarkan data-data tersebut, Kota Batu bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang masih harus menjalankan kebijakan PPKM Level 3. Hal ini berarti kegiatan pariwisata di daerah wisata tersebut belum diizinkan beroperasi. Meskipun demikian, beberapa aktivitas di pusat perbelanjaan, restoran, kafe dan hotel sudah mulai aktif kembali dengan persyaratan tertentu.