REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman mengizinkan tempat wisata di Cianjur tetap buka. Wisatawan yang datang diwajibkan menunjukkan surat bebas Covid-19 dan surat vaksinasi serta mematuhi proses ketat.
"Masih boleh dibuka, namun harus menerapkan prokes ketat, pengunjung wajib melihatkan surat sudah divaksinasi dan surat bebas Covid-19 antigen minimal 1x24 jam, " katanya.
Meski kembali ke PPKM level 3, tingkat penularan di Cianjur sudah nol kasus. Namun, pencapaian vaksinasi belum maksimal 50 persen dari target 1,9 juta penerima. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan persentase agar Cianjur dapat masuk dalam level 1.
Masing-masing puskesmas ditargetkan meningkatkan vaksinasi untuk warga dengan target perhari di atas 1.000 orang penerima di masing-masing wilayah. "Kami upayakan vaksinasi dapat tercapai sesuai dengan Inmendagri, sehingga masyarakat tidak dirugikan. Namun kami berharap stok vaksin dari pusat tidak lagi terlambat karena intinya ketersediaan vaksin mencukupi, " katanya.
Pengelola tempat wisata di Cianjur berharap tidak ada lagi penutupan kunjungan karena tingkat penularan yang rendah, ditambah seluruh pengelola akan menerapkan prokes ketat, termasuk mewajibkan pengunjung membawa surat vaksinasi dan surat keterangan bebas Covid-19 antigen. "Kita akan menerapkan semua aturan yang diterapkan pemerintah, asal kunjungan tidak lagi dilarang. Kami juga siap membantu pemerintah dengan mengelar vaksinasi di tempat wisata terutama bagi pengunjung lokal yang belum mendapatkan vaksinasi, " kata Humas Taman Bunga Nusantara Yanwar.