Jumat 08 Oct 2021 15:18 WIB

Bupati izinkan Tempat Wisata di Cianjur Dikunjungi Wisatawan

Kabupaten Cianjur masih PPKM Level 3, karena vaksinasi baru 50 persen dari target.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Foto: Dok KPU Cianjur
Bupati Cianjur, Herman Suherman.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengizinkan tempat wisata di Cianjur, tetap buka, Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mewajibkan wisatawan yang datang menunjukkan surat bebas Covid-19 dan surat vaksinasi serta mematuhi proses ketat, meski Cianjur kembali PPKM Level 3.

"Masih boleh dibuka, namun harus menerapkan prokes ketat, pengunjung wajib melihatkan surat sudah divaksin dan surat bebas Covid-19 antigen minimal 1x24 jam," kata Herman di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/10).

Meski kembali ke PPKM Level 3, kata Herman, tingkat penularan Covid-19 di Cianjur, sudah nol kasus. Hanya saja, pencapaian vaksinasi belum maksimal, baru di angka 50 persen dari target 1,9 juta penerima. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan persentase agar Cianjur dapat masuk dalam Level 1.

Masing-masing puskesmas ditargetkan dapat meningkatkan vaksinasi untuk warga dengan target di atas 1.000 orang per hari di masing-masing wilayah. Sehingga pencapaian target bisa terwujud supaya Cianjur dapat turun PPKM Level 1.

"Kita upayakan vaksinasi dapat tercapai sesuai dengan Instruksi Mendagri, sehingga masyarakat tidak dirugikan. Namun kami berharap stok vaksin dari pusat, tidak lagi terlambat karena intinya ketersediaan vaksin mencukupi," kata Suherman.

Pengelola tempat wisata di Cianjur, berharap tidak ada lagi penutupan kunjungan karena tingkat penularan yang rendah, ditambah seluruh pengelola menerapkan prokes ketat, termasuk mewajibkan pengunjung membawa surat vaksinasi dan surat keterangan bebas Covid-19 antigen.

"Kita akan menerapkan semua aturan yang diterapkan pemerintah, asal kunjungan tidak lagi dilarang. Kami juga siap membantu pemerintah dengan mengelar vaksinasi di tempat wisata terutama bagi pengunjung lokal yang belum mendapatkan vaksinasi, " kata Humas Taman Bunga Nusantara, Yanwar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement