Gibran Jajaki Kembali Kerja Sama dengan Pemkot Yogyakarta
Rep: Binti Sholikah/ Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, harap kerja sama Pemkot Solo dan Yogyakarta bisa direalisasikan akhir tahun ini. | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjajaki kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Pemkot Yogyakarta. Gibran berkunjung langsung ke kantor Wali Kota Yogyakarta untuk membahas penjajakan kerja sama pada Kamis (7/10).
Gibran mengatakan, sebenarnya perjanjian kerja sama seperti itu sudah ada dari dulu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini sempat terputus perjanjian kerja samanya.
"Jadi saya ingin mem-follow up itu lagi. Jadi ya Solo sama Yogyakarta ini bisa kerjanya sinergi. Kalau sekarang kan masih sendiri-sendiri," kata Gibran kepada wartawan, Jumat (8/10).
Menurutnya, masing-masing Pemkot tengah membahas klausul yang perlu diperbarui. Dia menyebut, kerja sama yang akan terjalin nantinya antara lain di bidang pariwisata, kebudayaan, transportasi dan ekonomi. Sebelumnya, kerja sama yang sempat terputus misalnya di bidang pariwisata.
Melalui kerja sama kembali, maka diharapkan bisa mendongkrak pemulihan ekonomi kedua kota akibat pandemi Covid-19. Gibran mencontohkan, di Solo ada gelaran Solo Great Sale selama sebulan penuh, di Yogyakarta bisa jadi ada acara serupa. Sehingga, saat gelaran tersebut hotel di Solo terisi, hotel di Yogyakarta juga terisi. Terlebih, nantinya bakal ada jalan tol yang menghubungkan Solo-Yogyakarta.
"Kemarin kami juga sempat membahas masalah bagaimana Solo sama Yogyakarta ini sama-sama bisa membranding KRL. Soalnya KRL ini ramai banget traffic-nya, jadi ya seperti itulah. Nanti mau kami kaji lagi inovasi-inovasi baru apa yang bisa dimasukkan di perjanjian kerjasama itu, tunggu saja lah," paparnya.
Selain itu, Gibran menilai tantangan yang dihadapi Solo dalam daya tarik yang ditawarkan. Dia berencana bakal memperbarui dan membuka kembali kegiatan-kegiatan yang dulunya dianggap monoton. Kegiatan bakal disesuaikan dengan keadaan saat ini sehingga warga tidak jenuh.
"Apalagi kan sekarang kita dapat kesempatan sudah turun ke level 2. Jadi lebih banyak sekali nanti pelonggaran-pelonggarab. Yogyakarta masih level 3 tapi sudah mulai menggenjot pariwisata," ujarnya.
Dia berharap, kerja sama kedua Pemkot bisa direalisasikan akhir tahun ini. Saat ini, Bagian Kerja Sama tengah mengkaji poin-poin yang akan dikerjasamakan. "Harapannya Yogyakarta dan Solo ini bisa kerjanya sinergi. Itu saja," pungkasnya.