REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan posisi wilayah Indonesia yang sangat strategis di jalur perdagangan dunia secara kemaritiman. Wapres mengatakan, itu karena Indonesia ada di titik strategis persilangan alur lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat yakni di antara Benua Asia dan Australia serta Samudera Pasifik dan Hindia. Sementara, sekitar 90 persen perdagangan global yang diangkut melalui laut, 40 persen di antaranya melewati perairan Indonesia.
"Ini berarti, posisi Indonesia sampai kapanpun akan selalu strategis dalam peta perdagangan dunia," ujar Wapres di acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo) secara daring, Jumat (8/10).
Karena itu, kata Wapres, diangkat visi Indonesia ke depan sebagai poros maritim dunia. Wapres menilai, poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur dengan mengembalikan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim.
Selain itu juga, sebagai pengawal kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia. Namun demikian, Wapres menilai untuk mewujudkan visi poros maritim ini Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
"Diperlukan peran serta berbagai pihak, baik Pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan juga organisasi kemasyarakatan," ujar Wapres.
Wapres mengingatkan jika tantangan bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang tidaklah ringan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi, kerjasama, sinergi, koordinasi, profesionalisme dan inovasi serta kerja keras mengatasi berbagai tantangan pembangunan di tengah arus perubahan dan disrupsi global.
Karena itu, Wapres menilai kehadiran ASPEKSINDO sebagai organisasi yang dapat menjadi pengubung antara Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir dengan Pemerintah Pusat, industri atau swasta dan pihak lain memainkan peran penting dalam memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi Indonesia.
"Saya mengharapkan ASPEKSINDO dapat mengkonversikan berbagai tantangan tersebut menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam rangka mewujudkan visi besar kita, menjadi Poros Maritim Dunia," kata Wapres.