REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyatakan partainya tidak mempermasalahkan para loyalis Amien Rais keluar dari partai ini. Setidaknya dua loyalis Amien keluar dari Partai Ummat.
"Yang keluar satu atau dua orang. Itu hal yang kecil," kata Ridho di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Jumat (7/10).
Sebelumnya dua loyalis Amien Rais sebagai pendiri Partai Ummat mengundurkan diri dari partai, yakni Agung Mozin sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat dan Neno Warisman sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat.
Ridho menegaskan keluarnya dua loyalis itu tidak memengaruhi kinerja partai yang sudah terbangunsaat ini. Ridho membantah jika keluarnya dua elite partai itu adalah skenario politik untuk membesarkan Partai Ummat.
"Mereka benar-benar mengundurkan diri. Untuk kembali lagi kami tidak tahu," ujar Ridho.
Menantu Amien Rais tersebut membantah jika keluarnya elite partai itu akibat kepentingan mereka yang tidak terakomodir di Partai Ummat. "Tidak ada perpecahan dan kami tetap solid," ujar Ridho.
Ridho mengatakan yang menjadi tantangan partai saat ini adalah mengakomodir mereka yang ingin masuk partai serta menginginkan posisi strategis. Terkait pergantian nama-nama mereka yang telah mengundurkan diri, Ridho menyatakan masih menunggu hasil musyawarah partai.