Jumat 08 Oct 2021 22:26 WIB

Taliban Ingatkan Dunia Internasional tak Isolasi Afghan

Taliban mengaku tak ingin mengulangi masa lalu.

Anggota Taliban duduk di depan mural yang menggambarkan seorang wanita di balik kawat berduri di Kabul, Afghanistan, Selasa, 21 September 2021.
Foto: AP/Felipe Dana
Anggota Taliban duduk di depan mural yang menggambarkan seorang wanita di balik kawat berduri di Kabul, Afghanistan, Selasa, 21 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban pada Kamis memperingatkan dunia internasional agar tidak mengisolasi Afghanistan karena kebijakan itu telah gagal di masa lalu. Taliban mengatakan,  tidak seorang pun ingin kejadian lampau itu terulang.

"Imarah Islam Afghanistan (IEA) adalah kenyataan, dan kami siap untuk terlibat dengan komunitas internasional dan menyelesaikan masalah melalui pembicaraan dan pemahaman berdasarkan kepentingan bersama dan hubungan yang positif,” ujar Suhail Shaheen, calon  perwakilan Taliban di PBB dalam pertemuan dengan duta besar beberapa negara di ibu kota Qatar, Doha.

Baca Juga

Sumber,  https://www.aa.com.tr/id/dunia/taliban-ingatkan-dunia-internasional-tidak-isolasi-afghanistan/2386360

Imarah Islam Afghanistan adalah nama saat Taliban memerintah Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001 sebelum AS menginvasi.

“Isolasi Afghanistan di masa lalu terbukti menjadi kebijakan gagal yang tidak menguntungkan siapa pun. Tidak ada yang menginginkan itu,” kata Shaheen.

Dalam kicauan di Twitter, Shaheen mengatakan pertemuan itu dihadiri n duta besar Uni Eropa, Kanada, Inggris, AS, Norwegia, Jepang, dan Korea Selatan.

Shaheen mengklaim para utusan itu menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan.

Dia mengatakan kepada para duta besar bahwa proyek rekonstruksi harus dimulai di Afghanistan. Menjelang musim dingin, Shaheen mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk pasokan bantuan kemanusiaan di Afghanistan.

sumber : Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement