REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan wisatawan untuk mewaspadai cuaca buruk di pesisir selatan dengan ketinggian gelombang 2,5-4 meter disertai angin kencang yang bisa menimbulkan kecelakaan laut.
"Kami sudah menyebar surat peringatan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBDKabupaten Lebak Nana Suryana saat dihubungi di Lebak, Jumat.
Kewaspadaan cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan kecelakaan laut, sehingga wisatawan akhir pekan dilarang berenang di sekitar pantai pesisir Lebak.
BPBD Banten sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan gelombang tinggi hingga empat meter.
Apabila, wisatawan tersebut terseret gelombang tinggi dipastikan menghilang hingga meninggal dunia."Kami berharap peringatan kewaspadaan itu untuk mencegah korban jiwa," katanya.
Ia mengatakanmasyarakat dari berbagai daerah di Provinsi Banten dipastikan mereka mengisi liburan akhir pekan dengan mendatangi kawasan wisata pesisir selatan Lebak.
Wisatawan itu, katanya, datang bersama rombongan atau kalangan muda mudi, setelah pemerintah setempat membuka destinasi wisata pesisir pantai selatan Lebak.
Selama ini, kata dia, fenomena alam di pesisir pantai selatan Lebak cukup menarik, selain deburan ombak tinggi juga pantainya masih asri dan alami. Kawasan itu, antara lainPantai Binuangeun, Bagedur, Suka Hujan, Bayah, Pulau Manuk, Tanjung Panto, danSawarna.
"Saya kira pantai selatan Lebak juga menjadikan idola wisata di Banten," katanya.