Sabtu 09 Oct 2021 05:33 WIB

Kebun Gizi Milik Warga Binaan Rumah Zakat Tumbuh Subur

Tanaman jagung sebelumnya kena hama, kini tampak segar dan kuat

Serangan hama membuat tanaman jagung di kebun gizi milik Fadhihul Hadi yang terletak di Jalan Kaswari RT 01 RW 02 Desa Sukadamai tidak tumbuh maksimal.
Foto: Rumah Zakat
Serangan hama membuat tanaman jagung di kebun gizi milik Fadhihul Hadi yang terletak di Jalan Kaswari RT 01 RW 02 Desa Sukadamai tidak tumbuh maksimal.

REPUBLIKA.CO.ID, ROKAN HULU -- Serangan hama ulat dan serangga yang cukup hebat pada pekan ke-4 September lalu. Ditambah curah hujan yang jarang turun, membuat tanaman jagung di kebun gizi milik Fadhihul Hadi yang terletak di Jalan Kaswari RT 01 RW 02 Desa Sukadamai tidak tumbuh maksimal.

Khawatir pertumbuhan jagung terganggu sebab serangan hama telah mencapai 45 persen tanaman, maka dilakukan perawatan yang intensif, Sabtu (2/10). Mulai dari penyemprotan rutin sekali sepekan seperti penyemprotan hama menggunakan 3 jenis insektisida yaitu decis, curacron dan dharmason juga dilakukan penyemprotan pupuk daun/batang menggunakan gandasil-D dan bayfolan selain itu juga dilakukan pemupukan per 10 hari dengan sistem cor menggunakan urea yang dilarutkan ke dalam air kemudian disiramkan ke area tanaman.

Kini tanaman jagung tampak segar dan kuat. Dedaunan yang kemarin kuning dan berlubang-lubang serta patah akibat kurangnya asupan nutrisi dan serangan hama, kini telah tumbuh lebih baik. Dedaunan telah berwarna hijau tua dan batangnya pun terlihat kokoh dan segar. Hal ini dilakukan agar tanaman dapat tumbuh secara maksimal, diperkirakan satu pekan kedepan tanaman jagung sudah muali berbunga dan mengeluarkan buah. 

Fadhihul Hadi mengaku sangat senang dan bersyukur berkat adanya perhatian serta support dari Rumah Zakat dan UPZ Permatabank Syari'ah terhadap kebun gizi ini. Ia sangat terbantu berharap bisa membuat kebun gizi yang lebih luas agar dapat bermanfaat kepada masyarakat banyak.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement