Sabtu 09 Oct 2021 08:58 WIB

Jarang Keramas atau Sering, Keduanya Sama tak Baik

Pakar sebut jarang keramas atau terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan rambut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Pakar sebut jarang keramas atau terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan rambut.
Foto: www.freepik.com.
Pakar sebut jarang keramas atau terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan rambut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenis dan tekstur rambut akan sangat menentukan seberapa sering seseorang perlu mencuci rambut. Jika memiliki rambut lurus dan halus, kemungkinan perlu mencuci sekitar empat kali sepekan. 

"Jenis rambut ini cenderung lebih berminyak, dan jarang dicuci dapat menghasilkan minyak alami yang membebani rambut dan membuatnya lemas, kusam, dan sulit ditata," kata Annie Gonzalez, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, Miami, AS, dilansir dari Livestrong, Sabtu (9/10).

Baca Juga

Gonzalez menjelaskan, rambut juga memberikan tanda, kapan harus dicuci dan tidak. Saat rambut kotor dan harus keramas mungkin akan melihat tanda-tanda, seperti bau tidak sedap, kulit kepala gatal dan teriritasi. Seiring waktu, tidak cukup mencuci rambut juga dapat menyebabkan ketombe, rambut tumbuh ke dalam, hingga pertumbuhan rambut melambat.

Namun, Gonzalez juga menyebutkan, mencuci rambut secara berlebihan juga dapat menyebabkan kerapuhan, kekeringan, dan bahkan kerontokan rambut. Hal itu bisa terjadi terutama bila dikombinasikan dengan gaya rambut atau perawatan kimia. 

"Terlebih lagi, keramas terlalu sering dapat membuat helaian rambut mudah patah, kusam, dan berketombe. Ironisnya, rambut bahkan bisa menjadi lebih berminyak jika terlalu sering mengeluarkan busa," jelas Gonzalez.

Gonzalez mengatakan, yang terbaik adalah mengurangi jadwal keramas secara bertahap untuk membantu rambut menjadi terbiasa dengan sesi keramas yang lebih jarang. Menggunakan sampo kering juga dapat membantu menyerap minyak rambut dan memperpanjang waktu di antara keramas.

"Namun, sampo kering tidak boleh digunakan sebagai pengganti sampo biasa. Sebab, itu dapat menumpuk di kulit kepala dan seiring waktu, menyebabkan ketombe serta iritasi," kata Gonzalez.

Seiring bertambahnya usia, kulit kepala atau rambut cenderung kurang berminyak, dan dapat bertahan lebih lama tanpa dicuci. Memilih vitamin dan mineral tertentu dapat mendukung rambut yang kuat. Beberapa makanan terbaik untuk rambut sehat termasuk ikan berminyak, biji-bijian dan telur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement