Sabtu 09 Oct 2021 16:10 WIB

Giliran Greysia/Apriyani Sumbang Poin, Indonesia 2-0 Jerman

Greysia/Apriyani mengalahkan Stine Kuspert/Emma Moszczynski dengan skor 21-16, 21-17.

Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu.
Foto: EPA-EFE/MAURI RATILAINEN
Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbang poin kedua untuk Indonesia dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Uber 2020 kontra Jerman. Pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo ini mengalahkan Stine Kuspert/Emma Moszczynski dengan skor 21-16, 21-17 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10). Indonesia kini memimpin 2-0 atas Jerman.

Greysia/Apriyani memang belum solid benar pada awal laga ini. Mereka masih mencari bentuk permainan terbaik. Namun setelah lebih panas, keduanya bisa bermain lebih merangsang.

Baca Juga

Serangan yang dilontarkan Apriyani dari garis belakang kerap membongkar pertahanan solid lawan. Sementara penempatan shuttlecock Greysia dari bagian depan juga menjadi senjata lain yang menghasilkan angka.

Pengalaman memang banyak berperan dalam pertandingan partai kedua antara Indonesia dan Jerman ini. Greysia/Apriyani tidak panik saat lawan mendekati perolehan poin. Keduanya tetap bisa bermain nyaman dan menjaga keunggulan di poin-poin tua.

Lawan memang tidak mudah ditundukkan. Mereka sepertinya bermain tanpa beban. Maklum, lawan yang dihadapi adalah peraih emas Olimpiade Tokyo. Selain itu pasangan Jerman juga berani meladeni Greysia/Apriyani.

"Seperti pemain Eropa lainnya, tadi lawan juga bermain berani dan bisa menikmati pertandingan. Kami pun mencari-cari pola terbaik. Akhirnya gim pertama memang bisa lancar-lancar saja. Pola permainan kami akhirnya bisa ketemu dan bisa menang," kata Apriyani usai laga dalam keterangan PBSI.

Pada gim kedua, pola permainan sebenarnya tetap bisa dipegang Greysia/Apriyani. Mereka terus unggul. Namun di poin 11-6, wakil Indonesia ini banyak melakukan kesalahan. Banyak mati sendiri. Namun, setelah itu, kendali kembali dikuasai wakil Merah-Putih.

"Setelah kehilangan banyak poin itu, kami mencoba-coba pola namun malah keterusan membuat kesalahan. Akhirnya bisa dapat dan mencoba lagi satu demi satu poin. Coba membalikkan keadaan. Akhirnya bisa menang," sebut Apriyani lagi.

Sementara Greysia mengapresiasi penampilan rekan-rekannya yang lebih muda dalam tim Piala Uber Indonesia kali ini. Gregoria Mariska dkk, bisa bermain lepas, nothing to lose, dan kompak. 

"Karenanya, saya pun begitu percaya dengan tim, percaya dengan diri sendiri, dan percaya partner juga dengan tim ofisial. Sebagai satu tim, Indonesia bisa selalu kompak dan semangat membela Indonesia" tegas Greysia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement