Sabtu 09 Oct 2021 17:37 WIB

Museum Batik Dinilai Jadi Sinyal Kebangkitan Ekonomi Kreatif

Menparekraf Sandiaga harap Museum Batik Danar Hadi mampu bangkitkan ekonomi kreatif

Rep: Binti Sholikah/ Red: Christiyaningsih
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi pameran batik di Museum Batik Danar Hadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/10).
Foto: Republika/binti sholikah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi pameran batik di Museum Batik Danar Hadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi pameran batik di Museum Batik Danar Hadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/10). Sandiaga menyatakan pameran tersebut sebagai awal kebangkitan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19.

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga bersama sang istri, Nur Asia, didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan pemilik Batik Danar Hadi, Danarsih Hadipriyono. Sandiaga sempat berbelanja dasi batik koleksi Danar Hadi.

Baca Juga

"Saya sangat kagum. Ini merupakan kesan mendalam. Di sini kami melihat wisata berbasis heritage yaitu batik. Hari ini di Batik Danar Hadi kita melihat satu kearifan lokal dan pelestarian budaya. Ini jadi satu awal kebangkitan dari ekonomi kreatif dan pariwisata kita," terang Sandiaga kepada wartawan seusai kunjungan.

Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai awal kebangkitan ekonomi kreatif karena dia melihat lapangan kerja sebanyak 2.000 orang yang ada dalam grup Danar Hadi bergantung pada aliran wisatawan. Dia juga menilai Solo sebagai kota yang mengandalkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kita ingin selamatkan lapangan kerja dan kebangkitan ekonomi kreatif," imbuhnya.

Selain itu, dia juga ingin agar Museum Batik Danar Hadi menjadi wisata terutama setelah adanya pelonggaran PPKM Level 2 di Solo. "Nanti Peduli Lindungi QR Code akan kita install di sini sehingga semua terintegrasi. Harapannya menjadi sinyal kepulihan ekonomi di Solo," pungkasnya.

Pameran batik bertajuk "Living in Heritage" tersebut digelar selama 2-31 Oktober 2021 Rumah Batik Danar Hadi yang ada di Jakarta, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Pameran tersebut menampilkan koleksi eksklusif batik Danar Hadi hasil karya maestro batik Indonesia, Almarhum Santosa Doellah, berupa produk wastra batik melalui proses cap dan tulis terbaik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement