Ahad 10 Oct 2021 00:30 WIB

Sekolah Inggris-Belgia: Anak Jangan Tonton Squid Game

Squid Game memiliki rating 18+.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu adegan Squid Game yang tayang di Netflix.
Foto: Netflix
Salah satu adegan Squid Game yang tayang di Netflix.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Squid Game saat ini menjadi salah satu serial paling populer di Netflix. Berkat popularitasnya, banyak anak menonton lalu memperagakan sejumlah adegan berbahaya yang ada di serial drama bergenre aksi petualangan thriller tersebut.

Squid Game merupakan drama dengan rating 18+ bukan saja karena aspek kekerasan. Adegannya juga menggunakan percakapan yang tak baik untuk anak-remaja, memuat horor mencekam, dan ada risiko adegannya ditiru pemirsa cilik.

Baca Juga

Khawatir dengan dampaknya pada anak-anak, sejumlah sekolah di Inggris pun mengimbau orang tua untuk tidak membiarkan buah hati mereka menonton Squid Game. Serial yang tayang dalam sembilan episode di Netflix itu mengajak 456 orang yang terlilit utang dan tak sanggup membayarnya untuk mendapatkan hadiah senilai 456 juta won (sekitar setengah triliun) dengan melakukan permainan tanpa bisa mundur dengan alasan apapun.

Mereka harus terus bermain kalau mau selamat. Sementara itu, dalam salah satu episode, orang di balik permainan sadis itu tampak puas melihat peserta terteror oleh aturan mainnya.

"Sekolah mendesak orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak menonton acara Netflix Squid Game karena banyak murid yang meniru hasil pertunjukan, seperti memukuli pemain yang tersingkir," tulis laporan The Sun, dikutip Sabtu (09/10).

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement