REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Thomas Indonesia akan tampil dengan komposisi berbeda dalam laga perdana Grup A penyisihan Piala Thomas 2020. Tim pelatih menyimpan ganda nomor satu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan menurunkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sebagai ganda unggulan pertama melawan Aljazair, Ahad (10/10) dini hari WIB, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Ini kali pertama sejak berkiprah di Piala Sudirman, Finlandia, the Daddies diturunkan bertanding. "Meski ini laga pertama, kondisi mereka oke. Persiapannya juga cukup baik," tutur kepala pelatih ganda putra PP PBSI Herry Iman Perngadi.
Pasangan berjuluk the Daddies ini akan didampingi pasangan debutan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Pasangan berjuluk the Babbies ini pun siap menampilkan performa terbaik di partai debut.
"Saya siap menampilkan penampilan terbaik. Bukannya takabur, harusnya kami bisa mengatasi melawan Aljazair," sebut Leo.
"Mumpung ketemu Aljazair, Leo/Daniel bisa diturunkan. Ini untuk memberikan kesempatan bermain di ajang beregu bergengsi," kata Herry IP.
Selain Hendra/Ahsan, pemain-pemain lain yang biasanya jadi cadangan kali ini ditampilkan. Chico Aura Dwi Wardoyo akan bermain. Ini merupakan debutnya di ajang besar seperti Piala Thomas. Sementara Anthony Sinisuka disimpan. Sebagai gantinya, Jonatan Christie menjadi ujung tombak dan Sheser Hiren Rhustavito menjadi tunggal kedua.
"Chico kita beri kesempatan tampil dan Ginting kita istirahatkan. Ini bukan meremehkan lawan, tetapi untuk memberi kesempatan Chico mencicipi ajang besar. Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Apalagi selama persiapan, Chico juga bagus performanya," sebut pelatih kepala tunggal putra Hendri Saputra Ho.
Menurut manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Eddy Prayitno, susunan tim yang diterjunkan lawan Aljazair malam ini adalah tim terbaik. "Tanpa meremehkan lawan, di atas kertas kita bisa menang 5-0 atas Aljazair," tegas Eddy.