Terbuat dari Tanaman Anggrek, Noken Ini Dibandro Rp 4 Juta

Seorang Mama Papua menunggui noken dagangannya di Taman Imbi, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Mama-mama dari pegunungan tengah Papua turut menyemarakkan PON Papua dengan menjual hasil kerajinan tangan mereka kepada pengunjung dan turis dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah.
Seorang Mama Papua menunggui noken dagangannya di Taman Imbi, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Mama-mama dari pegunungan tengah Papua turut menyemarakkan PON Papua dengan menjual hasil kerajinan tangan mereka kepada pengunjung dan turis dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Jangan kaget dengan harga 'buah tangan' khas Papua berbentuk tas tangan noken. harganya bisa mencapai Rp 4 juta.

Pasalnya, noken itu spesial. Menurut penjualnya, hanya dikeluarkan untuk edisi pria. "Namanya noken anggrek, harganya Rp 4 juta," ujar Mama Ina, salah seorang penjual noken yang bertebaran di sekitar Gedung Serba Guna Eme Neme Youware, Mimika, Papua, Sabtu.

Mama Ina mengatakan noken anggrek mahal karena terbuat dari tanaman anggrek 'emas'. Anggrek warna emas itu dirajut sedemikian rupa hingga membentuk tas tangan dengan pola bergaris.

Polanya memang sengaja dibuat sederhana agar lebih menarik dilihat kaum adam. Mama Ina yang berasal dari Nabire mengatakan ia sudah berjualan di Mimika sejak empat tahun. Karena itu, tangannya sudah mahir merajut sendiri noken yang akan dijadikan 'buah tangan' dari Papua.

Menurut Mama Ina, merajut bukan pekerjaan sulit. "Sekali lihat sudah langsung bisa," kata dia.

Noken yang bagus, menurut dia, memang harus selalu dirajut dengan tangan supaya bertahan lama. Karena itu, harganya lebih mahal dari noken yang dijahit mesin.

Selain itu, harga noken juga sangat bergantung dari ukuran dan bahan bakunya.  Noken 'biasa' terbuat dari kulit kayu. Tapi, noken yang murah, terbuat dari tali manila.

"Kalau manila dijahit ukuran besar antara Rp 100 ribu sampai Rp200 ribu. Yang dari anggrek itu Rp 4 juta begitu. Karena dia susah (bahan bakunya), harus memanjat toh. Kalau yang biasa dari kulit kayu ada yang Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu," kata Mama Ina.

Komentar

Terkait


Tim ofisial tinju DKI Jakarta berusaha menenangkan atlet tinjunya, Jill Mandagie yang mengamuk di luar ring dampak dari keputusan wasit memenangkan lawannya petinju dari Nusa Tenggara Barat. Jill Mandagie (DKI Jakarta) turun di kelas Bantam (52-56 kg) berhadapan dengan Lucky Mira Agusto Hari (Nusa Tenggara Timur) ajang Tinju PON XX Papua di Gedung Olahraga Cenderawasih, Jayapura, Jumat (8/10).

Tinju PON Ricu, Chris John Angkat Bicara

Pesepak bola Papua Ricky Ricardo C.G.T Cawor meluapkan kegembiraanya usai mencetak gol ke gawang Jawa Barat saat pertandingan penyisihan sepak bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021). Tim Sepak Bola Papua menang dengan skor 5-1.

Ricky Cawor Absen, Tim Sepak Bola Papua Terancam Tumpul

Biji kopi (ilustrasi).

BI Gelar Festival PON Kopi Papua

Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman

Insiden Ricuh Tinju PON Papua, Ini Komentar Ketua KONI

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah

Seru Nonton Voli Pantai, Gubernur Sampai Bolak Balik Toilet

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image