REPUBLIKA.CO.ID, TRENTO -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, turut menjadi pembicara pada festival olahraga di Trento, Italia. Ia berbagi pemikirannya tentang beberapa topik, salah satunya mengenai Ballon d'Or 2021.
Ia berharap Jorginho menjadi pemenang. Sosok bernama lengkap Jorge Luiz Frello Filho merupakan anak asuh Tuchel di the Blues. "Dia pemain yang cerdas, dan senang menjadi pelatihnya," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari Football Italia, Ahad (10/10).
Menurut Tuchel, Jorginho memiliki visi permainan luar biasa. Namun eks arsitek Paris Saint Germain itu enggan terfokus pada penghargaan individu. Ia merasa sulit membuat perbandingan nyata di kalangan pesepakbola.
Sebab, para pemain bertugas di area yang berbeda. Ada yang posisinya penyerang, gelandang, bek, juga kiper. Namun, karena ada beberapa jugador London Biru masuk nominasi, maka ia ikut memprediksi.
"Saya ingin salah satu pemain saya memenangkannya, karena saya tahu apa efeknya. Jorginho, orang hebat, pemain luar biasa, tetapi secara umum itu bukan hal yang terpenting," ujar Tuchel.
Ada empat penggawa Chelsea masuk nominasi. Selain Jorginho, juag kapten the Blues, Cesar Azpilicueta. Kemudian N'Golo Kante, Mason Mount, serta Romelu Lukaku.
Pada kesempatan serupa, Tuchel membahas daya ledak Atalanta. Ia kagum pada gaya permainan La Dea. Semasa menangani PSG, timnya pernah menghadapi skuat polesan Gian Piero Gasperini.
Tepatnya pada perempatfinal Liga Champions musim 2019/20. Susah payah Les Parisiens menundukkan pasukan Gasperini. Skor akhir 2-1 untuk keunggulan wakil Prancis itu.
"Mereka bermain dengan cara yang kami pikir, tidak bisa mereka lakukan. Mereka mencetak banyak gol. Saya bertanya-tanya, apakah itu benar-benar tim Italia," ujar Tuchel.