PON Papua Tingkatkan Kunjungan di Pasar Hamadi

Replika perahu mini dari Kampung Yoboi, Sentani, sebagai cenderamata khas Papua (ilustrasi). PON Papua meningkatkan jumlah kunjungan di Pasar Hamadi, Jayapura.
Replika perahu mini dari Kampung Yoboi, Sentani, sebagai cenderamata khas Papua (ilustrasi). PON Papua meningkatkan jumlah kunjungan di Pasar Hamadi, Jayapura.
Foto: Antara/Indrayadi TH

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Para pedagang di Pasar Hamadi mengaku senang dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua karena bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di pasar sentral Hamadi. Pasar Hamadi juga menjadi lokasi penjualan suvenir khas Bumi Cenderawasih.

Peningkatan kunjungan juga berimplikasi pada peningkatan penjualan suvenir- suvenir yang dialami oleh para pedagang di Pasar Hamadi. "Pandemi kemarin itu di sini sepi, tapi berkat adanya PON Papua ini penjualan meningkatkan dua kali lipat," kata salah satu penjual suvenir bernama Hasme saat ditemui di Pasar Hamadi, Sabtu (9/10).

Baca Juga

Hasme pun mengaku selama dua tahun berjualan di Pasar Hamadi, barangnya kurang dapat terjual karena pandemi menyebabkan banyak pembatasan termasuk pembatasan wisatawan. Untuk itu ia sangat bersyukur dengan adanya PON Papua yang menggenjot banyaknya pembelian suvenir di tokonya.

Selain Hasme, ada juga Rini yang juga merasakan manfaat positif dari adanya PON Papua. Sebab, penjualan dagangannya meningkat pesat setelah pada pandemi ia merasa harus berjuang mempertahankan tokonya.

"PON ini membantu sekali, jadi ramai banyak yang beli juga. Tas rajut, gantungan kunci itu paling banyak dicari dari kontingen-kontigen (yang ikut PON)," kata Rini.

Pedagang lainnya yang fokus menjual noken, ikat kepala, dan ukiran kayu di Pasar Hamadi yaitu Rustam, mengaku dirinya juga kebanjiran pesanan berkat PON Papua. Beberapa kontingen yang sudah memesan beberapa ikat kepala buatannya seperti kontingen Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Selama PON belum ada satu hari saya berhenti buat pesanan (ikat kepala). Tentu ini bagus, kita harap bisa berlanjut setelah PON selesai," kata Rustam.

 

 

Komentar

Terkait


Pasangan atlet loncat indah putri Papua, Maulidia K Putri/Fani Febriyanti, melakukan loncatan saat bertanding pada final nomor sinkronisasi menara putri PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10). Republika/Thoudy Badai

Loncat Indah Putri PON Papua Hasilkan Juara Bersama

logo PON XX Papua

Gol Indah Liza Armanita Pastikan Papua Emas Sepak Bola Putri

Sejumlah anggota Komponen Cadangan (Komcad) berjalan membawa tasnya saat tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). Sebanyak 112 anggota Komcad dari wilayah Kalbar kembali ke Pontianak dengan menggunakan KM Awu, setelah menjalani latihan pembulatan selama 15 hari di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar di Bandung, Jawa Barat.

Kepulangan Anggota Komponen Cadangan Wilayah Kalbar

Pebiliar Jawa Timur Rudy Susanto (kanan) berdiskusi dengan rekannya Erwin Kurniawan (kedua kanan) sebelum menyodok bola dalam pertandingan final biliar nomor bola 9 ganda putra PON Papua di GOR Biliar SP 5, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Rudy bersama rekannya, Erwin Kurniawan mengalahkan pebiliar Kalimantan Selatan Arun dan Noor Hidayatullah dengan skor 8-4 sekaligus meraih medali emas nomor tersebut.

Ganda Putara Jatim Raih Emas Nomor 9 Bola Biliar

Pesilat putra Bali I Kadek Pebrinata memperagakan jurusnya saat bertanding pada final Pencak Silat kategori Seni Tunggal Putra PON Papua di Gor Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Pesilat putra Jawa Barat Asep Yuldan Sani berhasil meraih medali emas dengan poin 467 sedangkan medali perak diraih pesilat putra DKI Jakarta Sugianto dengan poin 461, dan perunggu diperoleh pesilat putra Papua Deryalfi Fathudin dengan poin 457.

Final Pencak Silat Nomor Seni Tunggal Putra

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image