Hadapi Tuan Rumah, Sepak Bola Sumut Akan Tampil Ngotot

Pesepak bola Sumatera Utara Faisal Ramdoni (kiri) berusaha melewati pesepak bola Aceh Muharrir (kanan) pada babak enam besar sepak bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Tim sepak bola putra Aceh menang atas tim sepak bola putra Sumatera Utara dengan skor akhir 2-1.
Pesepak bola Sumatera Utara Faisal Ramdoni (kiri) berusaha melewati pesepak bola Aceh Muharrir (kanan) pada babak enam besar sepak bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Tim sepak bola putra Aceh menang atas tim sepak bola putra Sumatera Utara dengan skor akhir 2-1.
Foto: ANTARA/Fauzan/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim sepak bola putra tuan rumah Papua akan menghadapi Sumatera Utara di laga terakhir babak enam besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada Ahad (10/10). Pelatih tim sepak bola putra Papua, Eduard Ivakdalam, menyakini Sumut akan tampil habis-habisan guna membuka peluang lolos ke babak semifinal.

''Laga lawan Sumut tidak akan mudah. Mereka tentunya akan bermain ngotot dan menyerang karena membutuhkan kemenangan,'' kata Eduard, seperti dikutip dari situs resmi PON XX Papua, kemarin.

Sumut menempati posisi buncit Grup D Enam Besar usai menelan kekalahan dari Aceh. Di posisi kedua, ada Aceh (3 poin) yang sudah melakoni dua pertandingan termasuk kekalahan 0-1 dari tuan rumah Papua.

Tuan rumah Papua memimpin sementara klasemen Grup D Enam Besar dengan tiga angka dari hasil kemenangan atas Aceh. Papua hanya butuh hasil imbang atas Sumut untuk lolos ke semifinal dengan status juara grup D. Dua tim teratas grup berhak melaju ke babak selanjutnya.

Menurut Eduard, laga menghadapi Sumut bukan sebuah pertandingan yang mudah. Karena, setelah mengalami kekalahan dari Aceh, anak asuh Colly Misrun tentunya akan bermain ngotot dan menyerang karena membutuhkan kemenangan.

Namun, kata Edu, permainan ofensif Sumut justru membuka peluang bagi anak asuhnya untuk lebih mudah menjalankan transisi. Sehingga, peluang untuk menghasilkan gol lebih terbuka lebar.

''Mereka bisa memenfaatkan cela-cela yang ditinggalkan lawan saat menyerang,'' kata Eduard. ''Ini tentu menjadi peluang bagi kita.''

Komentar

Terkait


Pesepak bola Papua Samuel Gideon Balinsa (14) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang tim Aceh saat pertandingan babak enam besar Sepak Bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021).

Tim Sepak Bola Putra Papua Tetap Incar Poin Penuh

Pebasket DKI Jakarta, Yesaya Alessandro Saudale (kiri) dikawal ketat oleh pebasket Sulawesi Utara, Greans Chandra Bartes Tangkulung (kanan) pada pertandingan final Bola Basket 5x5 Putra PON XX Papua di GOR Basket Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10)

Yesaya Persembahkan Emas Basket untuk Mario Gerungan

Pebasket putra DKI Jakarta memperlihatkan medalinya usai pertandingan final basket putra 5x5 PON Papua di GOR Mimika Sport Centre, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (9/10/2021). Tim basket putra DKI Jakarta meraih medali emas, sementara Sulawesi Utara mendapat medali perak dan medali perunggu diraih Jawa Timur.

Jaring Ring Basket Dicopot Buat Oleh-Oleh PON Papua

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (tengah)

Menpora Kunjungi Pasar Tradisional Mama-Mama Papua

Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Zohri menggigit medali usai menjuarai nomor lari 100 meter putra PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021). Zohri meraih medali emas, sementara pelari Nusa Tenggara Barat lainnya Sudirman Hadi meraih medali perak dan pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perunggu.

Hari Ini, Lalu Zohri Turun di Nomor 200 Meter

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image