Ahad 10 Oct 2021 13:06 WIB

Ratusan Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Terbuang di Louisiana, AS

Pembuangan vaksin disayangkan di saat negara lain berjuang mendapat vaksin.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISIANA -- Pemerintah negara bagian Louisiana Amerika Serikat mengalami masalah vaksin COVID-19 terbuang yang terus membengkak. Diperkirakan sekitar 224.000 dosis vaksin dibuang karena penyedia layanan kesehatan tidak dapat menemukan cukup banyak penduduk yang bersedia divaksin.

Dilansir dari ncadvertiser pada Ahad (10/10), jumlah dosis vaksin yang dibuang hampir tiga kali lipat sejak akhir Juli. Padahal Louisiana bergulat dengan gelombang mematikan keempat dari pandemi virus corona yang menyebabkan meningkatnya minat pada vaksin. 

 

Data terbaru yang diberikan oleh Departemen Kesehatan Louisiana menunjukkan 223.918 dosis vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson telah dibuang. Jumlah vaksin ini relatif kecil dibandingkan dengan 4,4 juta dosis vaksin yang diberikan di seluruh negara bagian. 

 

Limbah memang tidak jarang dalam upaya imunisasi massal. Namun membuang dosis vaksin di Amerika Serikat disayangkan terjadi ketika jutaan orang di seluruh dunia masih menunggu kesempatan untuk diinokulasi. 

 

Sebagian besar dosis vaksin yang terbuang di Louisiana terjadi karena botol berisi suntikan dibuka. Tetapi rumah sakit, klinik, apotek, dan penyedia lainnya tidak dapat menemukan seseorang untuk mengambil dosis tersebut.

 

Lebih dari 21.500 suntikan vaksin tidak digunakan sebelum tanggal kedaluwarsanya. Hampir 50.000 dosis vaksin Moderna dan Johnson & Johnson akan kedaluwarsa dalam bulan depan. 

 

Tercatat, Louisiana memiliki salah satu tingkat vaksinasi COVID-19 terendah di Amerika, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Baru sekitar 2,1 juta orang di Louisiana atau sekitar 46 persen dari populasi  yang telah divaksinasi penuh menurut departemen kesehatan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement