Jatim Konsisten Jadikan Panahan Lumbung Medali Emas
Red: Muhammad Fakhruddin
Atlet panahan Jatim Bunga Arbela melepaskan anak panah dalam final perorangan panahan nasional putri PON XIX | Foto: Antara/Sigid Kurniawan
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kontingen Jawa Timur hingga Minggu pukul 14.40 WIT masih bertahan di posisi dua klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan ternyata tetap konsisten menempatkan penahan sebagai lumbung emas.
Pada cabang olahraga yang sering mengharumkan Indonesia di kancah internasional ini, atlet asal Jawa Timur mampu mengemas tujuh emas dan dua perak. Hasil ini terpaut jauh dengan kontingen DKI Jakarta dengan tiga emas dan lima perunggu.
Dengan tambahan hasil di panahan, kontingen Jawa Timur mengumpulkan 68 emas, 61 perak, 52 perunggu. DKI Jakarta di posisi tiga dengan 68 emas, 54 perak, 70 perunggu.
Sedangkan posisi puncak dihuni Jawa Barat dengan 78 emas, 65 perak dan 71 perunggu. "Kami sangat bangga dengan pencapaian di PON Papua. Kita ini sudah 10 kali PON selama 40 tahun menjadi juara umum terus," kata Ketua KONI Jawa Timur Erlangga dalam keterangan resminya, Ahad (10/10).
Menurut dia, apa yang diraih di PON Papua tidak lepas dari tiga hal dasar yakni pembinaan, sportivitas dan menghormati lawannya. Dari tiga hal itulah yang menjadi pilar tim panahan Jawa Timur dalam mempertahankan mahkota juara umum panahan .
"Panahan ini menjadi unggulan Jatim dan juga jadi cabang olahraga yang konsisten dari PON ke PON menjadi juara umum, hal ini tidak terlepas dari konsistensi pembinaan dengan hati nurani," katanya menegaskan.
Di PON Papua atlet panahan Bunga Arbela dan Adrian Indra yang bermain di divisi nasional mix tim, jadi penentu juara umum cabang olahraga panahan setelah menundukkan pasangan DIY dengan skor 6-2 di Venue Panahan Kingmi Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (9/10).
Sebelumnya emas juga dipersembahkan oleh beberapa atlet unggulannya seperti trio srikandi yakni Della Adisty Handayani, Tiara Sakti Ramadhani, dan Yurike Nina Bonita lewat nomor nomor compound beregu putri.