Ahad 10 Oct 2021 14:17 WIB

Pasar Modal Indonesia Dorong Vaksinasi Covid-19

Bakti sosial kepada masyarakat itu dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia.

Red: Fuji Pratiwi
Vaksinasi Covid-19. Pasar Modal Indonesia mendorong percepatan vaksinasi Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Vaksinasi Covid-19. Pasar Modal Indonesia mendorong percepatan vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Pasar Modal Indonesia ikut ambil bagian pada percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di berbagai daerah termasuk Solo Raya, Jawa Tengah.

Direktur Keuangan dan SDM Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa E Rustam pada kegiatan vaksinasi di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (9/10), mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari bakti sosial kepada masyarakat dalam rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia atau HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.

Baca Juga

"Dana CSR yang telah terkumpul, salah satunya dialokasikan untuk penyediaan vaksin yang sampai dengan saat ini sudah mencapai 128.000 dosis untuk beberapa kota di Indonesia," kata Risa.

Ia mengatakan, penyediaan vaksin tersebut merupakan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk mendukung program pemerintah mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia.

Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh akibat hantaman pandemi. Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi.

"Jika makin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat makin tumbuh," kata dia.

Sebelum Karanganyar, Pasar Modal Indonesia juga sudah melakukan beberapa kegiatan bakti sosial di wilayah lain mulai dari Sumatra hingga Nusa Tenggara Timur. Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya mengadakan sentra vaksinasi, donor darah, pemberian bantuan kepada tenaga pemulasaran jenazah Covid-19, dan pemberian santunan dana kepada ahli waris tenaga kesehatan.

Risa mengatakan, sentra vaksinasi di Kabupaten Karanganyar sendiri merupakan wilayah ke-14 lokasi penyelenggaraan sentra vaksinasi yang didukung oleh OJK dan SRO. Sedangkan untuk penyelenggaraan donor darah, sampai dengan saat ini, total lebih dari 7.000 kantong darah yang berhasil dihimpun melalui CSR HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.

Sementara itu, pada sambutannya Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi upaya tersebut. "Saat ini sudah 73 persen dari sekitar 800.000 warga Kabupaten Karanganyar yang telah divaksin. Semoga dengan adanya sentra vaksinasi ini, ekonomi di wilayah ini dapat segera pulih dan makin tumbuh," kata Juliyatmono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement