Ahad 10 Oct 2021 16:47 WIB

Gubernur Kalsel Minta Pemda Cepat Habiskan Stok Vaksin

Sahbirin sangat bersyukur saat ini, Kabupaten Barito Kuala sudah PPKM Level 2.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor.
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota segera menghabiskan stok vaksin Covid-19. Sehingga seluruh masyarakat di Provinsi Kalsel, baik yang tinggal di perkotaan hingga pelosok desa sudah mendapat vaksinasi.

Sahbirin mengatakan, program vaksinasi itu penting dalam meningkatkan kekebalan komunal dari Covid-19. Sehingga upaya pemerintah untuk segera membangkitkan ekonomi dan kegiatan lainnya bisa berjalan dengan lebih baik.

"Saya harap, bupati dan wali kota segera menghabiskan stok vaksin Covid-19. Kalau habis vaksinnya minta lagi. Saya sudah minta kepala dinas kesehatan segera menyalurkanqnya ke kabupaten kota jika vaksin masih ada. Itu amanah dari Bapak Presiden kita," kata Sahbirin di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Ahad (10/10).

Hal itu disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Kuala dalam rangka program 'Vaksinasi Bergerak' di Kabupaten Barito Kuala. Sahbirin mengatakan, sangat bersyukur saat ini, Kabupaten Barito Kuala sudah PPKM Level 2 dan diharapkan kondisi tersebut tetap terjaga dan bisa turun hingga Level 1.

"Saya harap masyarakat tetap menerapkan prokotol kesehatan, terutama saat berada di tempat umum," kata Sahbirin.

Bupati Batola Normiliyani mengapresiasi dukungan Gubernur Sahbirin terhadap pelaksanaan vaksinasi dalam rangka menekan angka penularan Covid-19. "Kami bangga dan sangat mengapresiasi aksi nyata Gubernur dalam menggelorakan semangat kolaborasi penanganan Covid-19, salah satunya melalui vaksinasi bergerak," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement