Ahad 10 Oct 2021 17:38 WIB

Menteri Tjahjo Minta Maaf Salah Unggah Foto Tol Cisumdawu

Foto jalan raya di Turki, diunggah Tjahjo dengan narasi Tol Cisumdawu di Jabar.

Unggahan foto hoax Tol Cisumdawu di Jawa Barat di akun Twitter, @tjahjo_kumolo
Foto: Tangkapan layar
Unggahan foto hoax Tol Cisumdawu di Jawa Barat di akun Twitter, @tjahjo_kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meminta maaf telah mengunggah foto salah terkait Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Mohon maaf postingan jalan tol di Jabar ternyata salah bukan di Jabar (saya dapat informasi salah) trims perhatiannya- tjahjokumolo," kata Tjahjo lewat akun Twitter, @tjahjo_kumolo dikutip Republika di Jakarta, Ahad (10/10).

Akun Tjahjo pada Sabtu (9/10) mengunggah foto yang mengundang ratusan orang berkomentar. Mayoritas warganet meluruskan jika foto yang diunggah Tjahjo adalah hoax, dan meminta agar foto dengan narasi menyesatkan tersebut dihapus. Kini foto tersebut sudah dihapus, meski Republika sempat men-screenshot unggahan tersebut.

Narasi dalam foto tersebut berbunyi, "Jalan tol terkeren di Indonesia, Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung-Tegal ditempuh hanya dalam dua jam, Bandung-Semarang hanya 3,5 jam. Sebelumnya, Bandung-Tegal tanpa tol perlu ditempuh tujuh jam jika jalan lancar."

Ternyata, laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun pernah meluruskan hoax foto Tol Cisumdawu yang beredar di dunia maya pada 2019. Kemenkominfo melabeli foto itu masuk kategori Disinformasi. Ternyata, jalan yang disebut tol di Provinsi Jawa Barat itu merupakan jalan biasa di Turki.

Berikut penjelasannya, "Akun dengan nama Emak-emak Cyber Army memposting sebuah foto dengan narasi "Penampakan tol Cisumdawu, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, 60 km, yang memangkas dan menerobos bukit". Sebelumnya gambar tersebut diklaim sebagai jalanan yang ada di India," kata Kemenkominfo.

"Setelah ditelusuri, ternyata klaim terhadap foto tersebut tidaklah benar. Gambar jalan tol tersebut bukanlah di India maupun di Indonesia, melainkan jalan raya D400 Mersin-Antalya di Turki," demikian klarifikasi Kemenkominfo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement