REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon saat ini tinggal tersisa tiga orang, Ahad (10/10). Masyarakat pun diminta tidak lengah dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Hal itu terlihat berdasarkan data yang terlihat di laman https://covid19.cirebonkota.go.id/. Pada hari ini, penambahan kasus terkonfirmasi mencapai nol kasus. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon sama dengan hari sebelumnya, yakni mencapai 12.791 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, tercatat hanya ada tiga pasien yang menjalani isolasi. Sedangkan 12.262 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara pasien meninggal dunia, mencapai 526 orang.
Selain kasus Covid-19 yang kini telah melandai, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon juga cukup tinggi. Dari 262.198 sasaran vaksinasi, baik itu tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum dan remaja, realisasi vaksinasi dosis I hingga Sabtu (9/10) sudah mencapai 207.808 (79,26 persen).
Sedangkan realisasi vaksinasi dosis II hingga Sabtu (9/10) sudah mencapai 131.809 (50,27 persen). Dengan rendahnya kasus Covid-19 dan tingginya capaian vaksinasi Covid-19, Kota Cirebon pun berhasil memasuki level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021. Sebelumnya, Kota Cirebon berada di level 3 bahkan sempat bertahan di level 4 selama beberapa pekan. ‘’Saya sangat tersentuh Kota Cirebon dapat masuk level 2, ini luar biasa dan berkat kerja keras semua pihak,’’ ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis.
Dengan turunnya level PPKM ini, Azis juga berharap masyarakat lebih bersemangat untuk kemudian bertahan di level 2 dan turun ke level 1.‘’Sekali lagi ini adalah keberhasilan semua elemen, kita jangan sampai kalah oleh Covid-19. Prokes terus jaga supaya sehat dan ekonomi kembali pulih seperti sedia kala,’’ kata Azis.
Selain mengikuti vaksinasi Covid-19, masyarakat diingatkan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.