Ahad 10 Oct 2021 20:27 WIB

BPKH dan Laznas Daarul Qur'an Bantu Korban Banjir Luwu

BPKH dan Laznas PPPA Daarul Quran bersinergi bantu korban banjir luwu.

 Laznas PPPA Daarul Qur
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
Laznas PPPA Daarul Qur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas PPPA Daarul Qur'an kembali menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam program tanggap darurat bencana banjir di Luwu, Sulawesi Selatan. Penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung di sekolah MAN 2 Makassar pada Sabtu (9/10) pagi tadi. 

Bantuan diserahkan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Rahmat Hidayat serta disaksikan oleh Wakil Ketua komisi VIII DPR RI, Anggota DPR Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulwesi Selatan.

Baca Juga

Dalam sinergi ini BPKH dan mitra kemaslahatan termasuk Laznas PPPA Daarul Qur'an akan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir berupa dapur umum, obat-obatan, hunian sementara, dan kebutuhan lainnya.

"BPKH sangat prihatin atas musibah banjir bandang di Luwu, dan kami memberikan perhatian yang serius dan ikut meringankan keduakaan para korban. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan mitra kemaslahatan Laznas PPPA Daarul Qur’an dan DT Peduli akan memberikan bantuan untuk keperluan dapur umum, obat-obatan, shellter (hunian sementara), dan kebutuhan lainnya," ujar Rahmat dalam sambutannya.

Ia berharap agar mitra kemaslahatan dan pemerintah dapat mendukung penuh aksi tanggap bencana ini. "Oleh karena itu, kami berharap kepada mitra dan pemerintah bisa bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita," imbuhnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement