REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi sosok kuat untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mengingat dalam sejumlah hasil survei, namanya selalu berada paling atas ketimbang calon-calon potensial lain.
"Prabowo Subianto punya tabungan elektabilitas bias dari capres yang berulangkali dimulai sejak 2004. Itu tak bisa dipungkiri," ujar Adi saat dihubungi, Ahad (10/10).
Apalagi, saat ini Partai Gerindra tak memiliki sosok lain yang elektabilitasnya tinggi seperti Prabowo. Elektabilitasnya juga dinilai semakin tinggi, mengingat Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Suka tak suka, Prabowo merupakan kekuatan Gerindra itu sendiri. Wajar kalau terus diusung maju. Karena tak ada regenerasi calon. Padahal di Gerindra banyak juga kader muda potensial layak diusung macam Sandiaga, Sekjen Ahmad Muzani, Dasco," ujar Adi.
Namun, kata Adi, Pilpres 2024 dinilainya tak akan berjalan mulus bagi Prabowo dan Partai Gerindra. Pasalnya, saat ini terdapat sosok-sosok potensial lain yang berpeluang menyalip elektabilitasnya, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
Baca juga : PAN: Keputusan Soal Pilpres 2024 ada di Zulkifli Hasan
"Kalau lawan tak kuat, Prabowo bisa menang. Kalau kuat tentu ancaman serius ke Prabowo, bisa Ganjar mungkin juga Anies," ujar Adi.
Hal senada juga dikatakan peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Aisah Putri Budiarti. Menurutnya, tingginya elektabilitas Prabowo membuat Partai Gerindra ngotot kembali mengusung ketua umumnya itu.
"Prabowo masih berpeluang menang dalam kompetisi pemilu ke depan, karena itu Gerindra bisa jadi melihat ini sebagai peluang dan harapan bagi Prabowo," ujar Aisah.
Namun, Pilpres 2024 dinilainya masih sangat jauh jika sebuah partai langsung menyatakan akan mengusung dan mendukung sosok tertentu. Sebab, dinamika politik di Indonesia masih akan terus terjadi dan itu menjadi tantangan bagi Prabowo dan Partai Gerindra untuk mempertahankan elektabilitasnya.
"Pemilu masih panjang perjalanannya, dan politik masih sangat mungkin mengalami dinamika yang belum kita tahu arahnya akan ke mana," ujar Aisah.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto berpeluang besar kembali maju sebagai calon presiden di 2024. Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua," ujar Muzani lewat keterangannya, Ahad (10/10).
Kembali majunya Prabowo di 2024, kata Muzani, merupakan dorongan dari harapan rakyat dan Partai Gerindra. Meskipun ia mengatakan, tak ingin mendahului jawaban dari Menteri Pertahanan itu.
"Dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," ujar Muzani.
Baca juga : Umrah Dibuka, Amphuri Ingatkan Vaksin Booster