Manajer dan Pelatih Kepala Mundur, PSG Pati Tetap Kondusif
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Manajer dan Pelatih Kepala Mundur, PSG Pati Tetap Kondusif. Logo klub PSG Pati | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Manajer Putra Safin Group (PSG) Pati, Doni Setiabudi, dan pelatih kepala klub, Ibnu Grahan, resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (8/10). Meski manajer dan pelatih kepala undur diri, kondisi klub dinilai tetap kondusif menjelang pertandingan pekan ketiga Liga 2 melawan Persijap Jepara pada Senin (11/10) besok.
Setelah mundurnya Ibnu Grahan, manajemen menunjuk Yayat Hidayat sebagai Caretaker PSG Pati yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik. Yayat bakal memimpin klub berjuluk Java Army tersebut saat melawan Persijap Jepara besok.
"Pesiapan pertandingan besok insya Allah kami sudah siap secara taktik, fisik dan mental," kata Yayat saat konferensi pers secara virtual, Ahad (10/10).
Yayat mengungkapkan, mundurnya manajer dan pelatih kepala memang sedikit berdampak pada klub. Namun, saat ini klub tetap kondusif.
"Dengan mundurnya pelatih kepala kami, tim tetap kondusif, tetap fokus. Ada sedikit (pengaruh) tapi tetap kami fokus untuk pertandingan besok melawan Persijap," jelasnya.
Dia juga menyebut, PSG Pati telah mendapatkan pelatih kepala pengganti Ibnu Grahan. "Kami sudah berlatih dan pelatih yang akan menggantikan sudah hadir, tapi belum bisa saya sampaikan disini karena masih disiapkan dulu," imbuhnya.
Meski menelan kekalahan pada dua laga pertama Liga 2 grup C, Yayat menyatakan tidak ada tekanan besar dalam tim. PSG Pati tetap menerima dua kali kekalahan di pertandingan awal, tetapi tidak terbuai dengan kekalahan itu.
"Peluang kami masih terbuka lebar. Masih ada delapan pertandingan. Insya Allah di sisa laga tersebut kami akan bermain fight, semangat dan mudah-mudahan mendapatkan poin maksimal," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pemain PSG Pati, Nurhidayat, mengatakan kondisi pemain dalam keadaan bagus menjelang pertandingan melawan Persijap Jepara besok.
"Bagi kami pertandingan besok sangat penting. Pelatih sudah memberikan cara melawan Persijap Jepara dan tidak ada cara lain kecuali menang besok," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
