Senin 11 Oct 2021 06:37 WIB

Tren Kasus Positif Covid-19 di Aceh Terus Menurun

Tingkat kepatuhan dan kesadaran warga Aceh akan prokes semakin tinggi.

Red: Ilham Tirta
Seorang anggota staf medis menyiapkan obat untuk pasien COVID-19 (ilustrasi).
Foto: AP
Seorang anggota staf medis menyiapkan obat untuk pasien COVID-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh menyatakan, tren kasus warga terinfeksi virus corona terus menurun sejak beberapa pekan terakhir. Namun, warga tetap diminta menerapkan protokol kesehatan.

"Penambahan harian kasus Covid-19 kita sudah di bawah 50 kasus dalam dua pekan terakhir ini, walaupun memang fluktuatif," kata Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Ahad (10/10).

Saifullah mengatakan, per Ahad, kasus positif Covid-19 di Tanah Rencong itu bertambah 23 orang. Sementara, pasien infeksi yang sembuh 43 orang dan meninggal dunia bertambah enam orang.

Saifullah menjelaskan, penurunan kasus Covid-19 di tengah masyarakat tidak hanya terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu, juga secara nasional. Menurut dia, penurunan kasus menjadi bukti atas efektivitas penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, sehingga setiap orang yang masuk dan keluar dari Aceh terseleksi dengan baik.

"Yang mobilitasnya tinggi adalah mereka yang sudah divaksinasi, paling tidak relatif bukan pembawa, karena ada swab PCR yang diwajibkan atau swab antigen sehingga transmisi virus corona dari luar ke Aceh turun," katanya.

Apalagi, kata dia, tingkat edukasi penularan virus corona di tengah masyarakat juga semakin membaik. Hal itu dibuktikan banyak masyarakat yang mengurangi mobilitasnya antardaerah apabila tidak memiliki kebutuhan mendesak.

Begitu juga sikap masyarakat dalam membuat hajatan atau pesta. Artinya, kalau kebutuhan mendesak, mereka pasti telah melakukan tes swab antigen atau swab PCR pada saat naik pesawat. "Sehingga transmisi virus antarwilayah juga berkurang," katanya.

Dan tingkat penggunaan masker di Aceh kini juga sudah 89,27 persen dan tingkat menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga sudah 89,50 persen. Angka itu relatif lebih tinggi dari sebelumnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement