REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --Kesederhanaan adalah ciri khas Rasulullah ﷺ dalam menjalani hidup. Rasul tidak bermewah-mewah baik dalam pakaian yang dikenakannya, hewan tunggangannya, dan lainnya.
Kesederhanaan Rasulullah itu juga tergambar ketika melaksanakan ibadah haji. Meski sebagai pemimpin, Rasulullah tidak memilih unta terbaik melainkan unta yang sederhana untuk berhaji. Bahkan kain ihramnya pun bukan kain ihram yang mahal. Tapi kain ihram yang dikenakan Rasulullah itu harganya hanya sekitar empat dirham saja.
Ini sebagaimana dalam kitab at Targib wat Tarhib yang menuliskan sebuah hadits nabi Muhammad ﷺ:
وَعَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : حَجَّ النَّبِىُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَحْلٍ رَثٍّ وَقَطِيْفَةٍ خَلِقَةٍ تُسَاوِىْ أَرْبَعَةَ دَرَاهِمَ أَوْلَا تُسَاوِىْ, ثُمَّ قَالَ: اَللَّهُمَّ حَجَّةً لَا رِيَاءَ فِيْهَاوَلَاسُمْعَةَ.
Diriwayatkan dari Anas Radiyallahu Anhu, ia berkata: berhaji nabi Muhammad ﷺ di atas unta yang tidak bagus dengan memakai kain yang sudah usang. yang harganya sama dengan empat dirham atau bahkan tidak sampai. Kemudian Rasulullah berdoa :
اَللَّهُمَّ حَجَّةً لَا رِيَاءَ فِيْهَاوَلَاسُمْعَةَ.
Allahumma Hajjatan La Riyaa fiihaa wa laa sum'ah
Ya Allah aku niat ihram haji yang tidak ada unsur pamer (riya) di dalamnya dan tidak ada keinginan mencari popularitas ( sum'ah). HR Tirmidzi