REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengakui kekalahan pada final UEFA Nations League 2020/21 dari Prancis telah meninggalkan rasa pahit. La Roja gagal meraih gelar internasional besar pertama sejak 2012 dalam laga final yang kontroversial di San Siro, Milan, Senin (11/10) dini hari WIB. Spanyol tumbang 1-2.
Gol terobosan Mikel Oyarzabal dengan cepat disamakan oleh tendangan luar biasa dari Karim Benzema hanya dalam waktu dua menit. Kemudian pada menit ke-80 Kylian Mbappe mencetak gol kemenangan untuk sang juara bertahan Piala Dunia meskipun penyerang Paris Saint-Germain itu tampaknya dalam posisi offside sebelum menggetarkan gawang Spanyol.
Gol Mbappe ini menjadi buah bibir seusai pertandingan dan Enrique mengeklaim bahwa keputusan itu tidak adil terhadap timnya. "Kami telah berhadapan melawan juara dunia. Itu tampak seperti offside yang jelas bagi saya, tetapi saya tidak berbicara tentang apa pun yang tidak dapat saya kendalikan. Itu meninggalkan rasa tidak enak karena Anda melihat wajah sedih para pemain dan penggemar secara penuh," kata Enrique dikutip dari Football Espana.
Kegagalan di final UEFA Nations League telah menunda kepastian Spanyol ke putaran final Piala Dunia 2022 karena absen dalam laga kualifikasi awal bulan ini. La Roja akan kembali beraksi pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, bulan depan.
Spanyol saat ini berada di puncak Grup B, tetapi Swedia di posisi kedua memiliki satu pertandingan di tangan menjelang pertandingan tengah pekan mereka kontra Yunani. Spanyol akan melawan Yunani dan Swedia pada November.