Senin 11 Oct 2021 07:24 WIB

Presiden Brasil Dilarang Masuk Stadion karena Belum Vaksin

Santos bersikeras hanya yang sudah vaksin boleh masuk ke stadion.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Ahad (10/10), tidak diizinkan untuk menghadiri pertandingan liga sepak bola antara Santos dan Gremio. Klub sepak bola tuan rumah mewajibkan syarat vaksinasi bagi para penonton yang ingin masuk ke stadion.

Pertandingan sepak bola itu adalah yang pertama bagi Santos dengan kehadiran penonton sejak awal pandemi Covid-19. Sebelumnya pertandingan berlangsung tanpa penonton. Santos bersikeras hanya akan mengizinkan orang yang divaksinasi atau mereka yang memiliki tes PCR negatif untuk masuk ke stadion.

Baca Juga

"Saya ingin menonton pertandingan Santos sekarang dan mereka mengatakan kepada saya bahwa Anda harus divaksinasi,” kata Bolsonaro dalam sebuah video yang diunggah di situs portal berita Metropoles.  

Seorang juru bicara Santos mengatakan, sejauh ini belum ada tim kepresidenan yang datang ke klub tersebut. Santos menegaskan, semua penonton yang datang ke stadion harus mengikuti peraturan sanitasi negara.

Bolsonaro menolak untuk menerima vaksinasi dan mendorong orang lain untuk mengikuti jejaknya. Bolsonaro mengklaim memiliki antibodi karena dia sudah terinfeksi Covid-19.

Pada bulan lalu, Bolsonaro melakukan karantina mandiri setelah Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga dinyatakan positif Covid-19 ketika berada di Majelis Umum PBB. Badan Pengatur Kesehatan Brasil (ANVISA), meminta Bolsonaro dan delegasi lainnya untuk jalani isolasi di kediaman masing-masing.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Palacio do Planalto atau kediaman resmi presiden, mengatakan, presiden dan delegasi lainnya akan menjalani karantina selama lima hari. Setelah itu mereka akan menjalani tes PCR.

Queiroga dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelum kepulangannya dari AS ke Brasil. Dia harus menjalani karantina di sebuah hotel di New York dan menunda kepulangannya. Selain itu, seorang diplomat muda yang merupakan bagian dari tim yang mempersiapkan kunjungan Bolsonaro juga dinyatakan positif terkena virus Corona pada akhir pekan, dan menjalani isolasi.

Sebelumnya, Bolsonaro bersama delegasi Brasil lainnya melakukan makan malam pertama dengan sepotong pizza di tepi jalanan New York. Mereka tidak bisa bersantap mewah di restoran New York, karena harus menunjukkan bukti vaksin Covid-19.

Baca juga : Umrah Dibuka, Amphuri Ingatkan Vaksin Booster

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement