Senin 11 Oct 2021 08:15 WIB

Cak Imin Yakin PKB Bisa Salip Golkar

Cak Imin yakin masyarakat memberikan harapan yang tinggi pada PKB.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Foto: DPR
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menanggapi tren positif kenaikan elektabilitas partainya dalam survei yang dilakukan Saiful Muzani Research & Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu.

Ia optimistis PKB bakal menggusur Golkar di posisi kedua, setelah berhasil melampaui Gerindra yang kini bertengger di posisi tiga besar di bawah PDIP dan Golkar.

"Insya Allah kita yakin minimal posisi dua. Dulu di survei-survei itu PKB selalu jelek. Rangking 5,4 paling tinggi. Setahun terakhir selalu bertengger kalau nggak 2 ya 3. Kalau nggak di atas Golkar ya di atas Gerindra," kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10).

Cak Imin dalam sambutannya di pembukaan Musyawarah DPC PKB se-Bali di Denpasar, pada Ahad (10/10), mengatakan, hasil survei dari sejumlah lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir, menunjukkan bahwa masyarakat memberikan kepercayaan dan harapan yang tinggi terhadap PKB. Menurutnya, tren positif ini tidak lepas dari kinerja PKB di berbagai level selama ini dalam menjalankan tugas-tugas politik baik di legislatif maupun eksekutif.

"Kader-kader PKB memiliki kepedulian yang tinggi. Saya optimistis, meskipun kita tidak punya infrastruktur kecurangan, tapi kita punya energi dan kinerja yang bagus," ujarnya.

Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Prabowo Dinilai Masih Kuat di 2024

Selain itu, Cak Imin menuturkan, hal lain yang juga tidak kalah penting adalah dengan terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) partai. Karena itu, dirinya meminta seluruh jajarannya mulai dari tingkat ranting, DPC, DPW, hingga DPP untuk terus meng-update kapasitas diri.

"PKB punya potensi SDM yang luar biasa. PKB punya SDM unggul, punya integritas dan moral tinggi. Punya kualitas tahan banting, fighting spirit tinggi. Hidup dari bawah karakternya. Kemudian punya kultur kolektivitas tinggi. Saling menopang, tidak saling menghancurkan," ungkap wakil ketua DPR RI tersebut.

Optimisme itu juga muncul karena saat ini di internal PKB tidak ada lagi konflik yang tercipta. "Tidak ada lagi konflik. Persaingan internal itu kita akhiri. Mudah-mudahan berjalan aman, lancar, tidak ada kendala, semua saling bahu-membahu," kata dia.

Selain itu, keyakinan PKB untuk bisa memenangkan Pemilu 2024, atau minimal berada di posisi dua besar lantaran PKB tidak pernah bermain-main dalam mengurus negara. Sejak awal partai ini didirikan dari NU untuk bangsa.

"Basisnya NU, tapi diabdikan total untuk NKRI. Modal besar pendiri PKB adalah nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Kata Gus Dur, di atas politik itu adalah kemanusiaan," kata dia.

Baca juga : Profesor Singapura Pemuji Jokowi Jenius Pengajar di Golkar

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement