Babel Sabet Medali Perunggu Sepak Bola Putri
Tim sepak bola putri Bangka Belitung (Babel) berpose bersama usai melawan DKI Jakarta dalam perebutan perunggu PON XX Papua di Stadion Katalpal, Merauke, Senin (11/10). Babel meraih perunggu usai mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-0.
Foto: PB PON XX Papua/Feri Setiawan
REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Bangka Belitung (Babel) berhasil membalas kekalahan dari DKI Jakarta pada babak penyisihan, untuk merebut medali perunggu cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Skuad asuhan Fila Hadianto itu mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-0 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga yang digelar di Stadion Katapal, Merauke, Senin (11/10).
Babel hampir unggul cepat pada menit dua ketika kiper DKI Jakarta Joanne Ruth Carol melakukan blunder di gawang sendiri saat mengantisipasi operan back pass pemain belakang. Beruntung bola masih dapat dihalau ke luar lapangan.
Gol pertama Babel tercipta pada menit 12 melalui pemain nomor punggung 8 Firanda yang berhasil memanfaatkan umpan tarik dari Susilawati sehingga mengubah kedudukan menjadi 1 - 0. Tim Ibu Kota langsung merespons dengan melakukan serangan yang bertumpu pada Carla Bio Pattinasarany. Cucu dari legenda sepak bola Indonesia Ronny Pattinasarany itu mengancam gawang Babel yang dikawal oleh Ade Wandira pada menit 15. Sayang, sepakan jarak jauhnya belum mampu menyamakan skor.
Babel membalas serangan melalui aksi individu Firanda dari sayap kiri yang mampu mengobrak-abrik lini pertahanan DKI Jakarta yang dikomandoi oleh Shalika Aurelia Viandrisa. Namun belum mampu menambah skor. Menit ke-35 pemain no 17 DKI Intan Nuraini Ulfa yang baru masuk menggantikan Sabreena Asliegh langsung memberikan ancaman melalui sepakan jarak jauh tapi belum mampu membobol gawang Babel.
Jelang turun minum tepatnya menit 42 Carla Bio Pattinasarany mengancam gawang Babel. Sayang bola masih membentur kaki pemain belakang sehingga menghasilkan sepak pojok. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1 - 0 untuk Babel.
Babak kedua DKI Jakarta langsung mengambil inisiatif serangan untuk menyamakan kedudukan seperti pada menit 50 melalui Nur Fajriah. Babel justru menambah keunggulan pada menit 53 melalui gol kedua Firanda setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper DKI dalam menangkap bola. Berselang dua menit kemudian Babel semakin menjauh dari DKI Jakarta setelah pemain nomor punggung 6 Nadila membuat skor menjadi 3-0.
Firanda hampir mencetak hat-trick, tapi tendangannya masih mudah ditangkap kiper DKI Prihatini yang baru masuk pada babak kedua saat Babel sudah unggul 3-0.
DKI mencoba mengejar di sisa menit yang ada dengan melakukan sejumlah pergantian pemain. Namun hingga babak kedua berakhir skor 3-0 untuk kemenangan Babel bertahan.
Komentar