Senin 11 Oct 2021 10:31 WIB

KAI Commuter Catat Peningkatan Pengguna KRL

Petugas terus memperketat pemeriksaan sertifikat vaksin dan protokol kesehatan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ferry kisihandi
Calon penumpang berlari untuk menaiki KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9). PT KAI Commuter mulai memberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk naik KRL pada masa PPKM level 3. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang berlari untuk menaiki KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9). PT KAI Commuter mulai memberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk naik KRL pada masa PPKM level 3. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter mencatat pertambahan volume pengguna kereta rel listrik (KRL). Hal tersebut terjadi setelah meningkatnya aktivitas masyarakat seiring dibukanya kembali sejumlah kegiatan ekonomi.  

"Dari catatan KAI Commuter sepanjang hari kerja di pekan kelima September sejak 27 September sampai 1 Oktober 2021, rata-rata pengguna KRL sebanyak 359.829 orang per hari," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (10/10). 

Sementara, pada hari kerja pekan pertama pada 4-8 Oktober 2021, KAI Commuter mencatat rata-rata pengguna KRL sebanyak 384.205 orang per hari. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 6,7 persen.  

Anne memastikan KAI Commuter mengantisipasi penambahan volume penumpang KRL dengan melakukan pembatasan pengguna sesuai kuota yang diizinkan. "Petugas di lapangan juga terus memperketat pemeriksaan sertifikat vaksin dan protokol kesehatan yang menjadi syarat untuk naik KRL," jelas Anne. 

Dia mengatakan, operasional dan layanan KRL tetap berjalan normal pada pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan 994 perjalanan per hari. Sebanyak 307 perjalanan melayani di jam sibuk pagi yaitu pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB, dan sebanyak 243 perjalanan melayani di jam sibuk sore yaitu pukul 16.00 WIB-20.00 WIB. 

"Sebagai antisipasi untuk menghindari kepadatan dan antrean di dalam KRL maupun di stasiun, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk melihat aplikasi KRL Access dan gunakan KRL di luar jam sibuk," tutur Anne. 

Sementara itu, KAI Commuter telah melakukan penyesuaian layanan KRL di Stasiun Manggarai sejak 9 Oktober 2021. Hal tersebut dilakukan menyusul ditutupnya jalur 4 dan 5 untuk tahap pembangunan. 

Anne mengatakan, dengan adanya penyesuian tersebut maka KRL relasi Cikarang-Jakarta Kota (pergi pulang) dilayani di jalur 1 dan 2. Sementara KRL tujuan Bogor/Depok/Nambo dilayani di jalur 6 dan 7. Lalu KRL relasi Bogor-Jakarta Kota dilayani di jalur 10, 11, 12, dan 13. 

"Petugas di lapangan secara konsisten terus menyosialisasikan penyesuaian ini kepada pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Ikuti terus arahan dan informasi yang diberikan petugas," ungkap Anne. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement